19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Video Viral Warga Makassar Tertembak Meringis Kesakitan, Polisi Berikan Keterangan

Makassar, MISTAR.ID

Kini beredar video penembakan yang diduga dilakukan anggota polisi terhadap seorang pria di Makassar, Sulawesi Selatan. Video tersebut langsung viral di media sosial. Pihak kepolisian setempat, memastikan pria yang tertembak pada bagian kaki dan perut adalah pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang mempunyai enam laporan polisi tindak kejahatan.

Dalam video viral yang diunggah ke sosial media tersebut terlihat seorang pria sedang meringis kesakitan memegangi bagian perutnya yang tertembus timah panas. Kejadian itu direkam oleh seorang wanita yang diduga adalah kakak dari pria yang tertembak tersebut, sambil berteriak kearah petugas.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengklaim bahwa tindakan tersebut sudah sesuai prosedur. Pria tersebut merupakan residivis dan pelaku pembakaran di salah satu gereja di Kecamatan Panakukkang pada tahun 2018 lalu.

Baca juga: 8 Kecamatan di Makassar Direndam Banjir, 2.929 Warga Mengungsi

“Memang ada penangkapan yang dilakukan oleh Polsek Panakukkang, kemudian menangkap salah satu pria terduga pelaku curas dan hasil penangkapan itu ada enam laporan polisi, termasuk membakar mimbar gereja. Sudah sesuai (prosedur),” kata Ngajib, Rabu (10/5/23) melansir dari CNN.

Selanjutnya Ngajib menjelaskan, pria yang ditembak tersebut mengeluarkan senjata tajam jenis badik dan melakukan perlawanan kepada petugas di Jalan Adyaksa, Kecamatan Panakukkang saat proses penangkapan.

“Pada saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan melakukan perlawanan membawa badik dan akan mengancam jiwa masyarakat maupun anggota sehingga dilakukan langkah tegas dan terukur,” jelasnya.

Baca juga: Ketua MUI Siantar Sesalkan Ulah Pelaku Penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia Pusat

Pria Residivis banyak kasus tersebut, kata Ngajib, sudah beberapa kali akan ditangkap namun selalu berhasil meloloskan diri. Usai penembakan, Ngajib mengklaim pelaku sudah diberi penanganan medis di rumah sakit Bhayangkara Makassar.

“Jadi secara prosedural walaupun yang bersangkutan adalah pelaku, kita tetap berikan tindakan perawatan dan pengobatan pemulihan terhadap pelaku,” pungkasnya. (Cnn/hm21).

Related Articles

Latest Articles