London, MISTAR.ID
Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menginginkan semangat bertarung yang dimiliki oleh Cristian Romero bisa tersebar ke seluruh skuadnya meskipun musim ini pemain asal Argentina itu banyak mendapat kritik.
Pemain yang ikut mengantarkan Argentina meraih Piala Dunia itu memicu perlawanan Tottenham terhadap Arsenal, Minggu (28/4/24) dengan mencetak gol setelah kesalahan kiper Arsenal, David Raya.
Meski tidak dapat mencegah kekalahan 3-2 yang membuat harapan Tottenham finis di empat besar menggantung, penampilan Romero menjadi sorotan bagi tuan rumah.
Baca juga:Â Arteta: Arsenal Jangan Terbawa Perasaan
“Dia luar biasa. Dia adalah pemenang Piala Dunia dan saya hanya perlu mendapatkan sebagian dari apa yang ada padanya ke beberapa pemain lain,” kata Postecoglou kepada wartawan.
Kepribadian yang bersemangat dari Romero telah menyebabkan masalah sejak bergabung dengan klub dan dia telah mengumpulkan 22 kartu kuning dan dua kartu merah dalam 77 penampilan Premier League-nya.
Namun, jelas bahwa dia adalah pemain yang berkualitas dan Tottenham akan membutuhkannya jika mereka ingin meningkat musim depan.
Kekalahan pada Minggu kemarin mencerminkan musim Tottenham secara keseluruhan. Mereka mendominasi pada beberapa kesempatan dan memainkan sepakbola yang berani tetapi dengan mudah dipecahkan oleh sisi Arsenal yang klinis yang mengamankan kemenangan yang membuat mereka tetap unggul dalam perlombaan gelar.
“Ini mengecewakan. Hasilnya mengecewakan. Kami ingin menang hari ini untuk para pendukung kami dan untuk klub. Kami tidak melakukannya dan apa pun yang saya pikirkan tentang penampilan tetaplah hasil yang duduk di atas Anda,” kata Postecoglou.
“Saya pikir sepakbola umum kami bagus, lumayan. Kami mengontrol permainan untuk waktu yang lama sebagian besar waktu tetapi kami tahu itu. Kami tahu kami adalah tim yang bisa melakukannya,” imbuhnya.
Baca juga:Â Menang 2-0 di Nottingham, City Terus Beri Tekanan ke Arsenal
Dua dari gol Arsenal berasal dari tendangan sudut, yang pertama adalah gol bunuh diri oleh Pierre-Emile Hojbjerg dan kemudian satu dari Kai Havertz dengan gol Bukayo Saka melalui serangan balik.
Namun, Postecoglou mengatakan bahwa dia tidak terlalu memikirkan masalah timnya dalam menangani situasi set-piece.
Tottenham tetap berada di peringkat kelima dengan 60 poin dari 33 pertandingan, tertinggal tujuh poin dari Aston Villa yang telah memainkan dua pertandingan lebih banyak. Tottenham masih harus menghadapi Manchester City, Liverpool, dan Chelsea. (Mtr/hm22)
