6.5 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Harga Barang Impor Makin Murah Seiring Menguatnya Rupiah

Jakarta, MISTAR.ID

Menguatnya mata uang rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (24/1/23) yakni berada pada level Rp14.887 per USD ternyata bisa berdampak terhadap turunnya harga barang-barang yang komponennya berasal dari luar negeri.

Bloomberg mencatat mata uang rupiah berada pada level RP14.887 per USD atau naik, 1,24 persen atau 187 bps penutupan perdagangan Selasa, 24 Januari 2023. Yahoo finance juga melansir mata uang rupiah berada pada level Rp14.884 per USD atau naik 185 bps.

Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan di faktor internal, juga ada optimisme pasar bahwa kondisi ekonomi Indonesia tahun ini lebih baik dari yang diperkirakan, didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih kuat, inflasi yang terkendali, dan berakhirnya siklus pengetatan moneter oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Juga:Rupiah Menguat Paling Perkasa di Asia, Keluar dari Rp15.000

BI memperkirakan pada 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berlanjut, meskipun sedikit melambat ke titik tengah kisaran 4,5-5,3 persen.

Perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berlanjut karena didorong oleh permintaan domestik yang semakin kuat. Konsumsi rumah tangga diprakirakan akan tumbuh lebih tinggi sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca penghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM).

Selain itu investasi juga diprakirakan akan membaik, didorong oleh membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing, serta berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional. Hingga 17 Januari 2023, investasi portofolio mencatat arus masuk bersih (net inflows) sebesar USD4,6 miliar.(medcm/hm12)

Related Articles

Latest Articles