9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Peneliti Deteksi Asteroid Meledak di Berlin Sebelum Dekati Bumi

Berlin, MISTAR.ID

Para peneliti menemukan asteroid yang meledak di atmosfer Bumi, pada Minggu (21/1/24) lalu, dan bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan wujud seperti pancaran sinar bola api, hanya tidak berbahaya bagi dunia.

Planetoid yang meledak di atmosfer dan tampak dari Berlin itu disebut ilmuwan merupakan ke delapan kalinya dalam sejarah bisa dideteksi. Asteroid dimaksud menghasilkan bola api yang terang dan tampak sampai bermil-mil jauhnya dari langit Berlin.

Disebut 2024 BXI, asteroid itu awalnya ditemukan oleh Astronom Stasiun Gunung Piszkesteto Hongoria, Kriztian Sarneczky dengan memakai teleskop schmidt 60 sentimeter di observatorium.

Baca juga:Rancangan Ambisius Arsitek Inggris, Elevator Angkasa Ditautkan ke Asteroid

NASA pun segera menyampaikan prediksi terperinci yang akan menghantam atmosfer Bumi dan meledak. Penjelasan dimaksud juga disampaikannya di media sosial (medsos) X, yang mengatakan jika asteroid kecil itu akan hancur, tetapi tak berbahaya, di sebelah barat Berlin dekat Nennhausen.

Dilansir dari laporan Live Science, sepertinya cahaya sangat terang lalu menghilang dalam rentang waktu beberapa detik saja di angkasa Berlin. Diprediksi asteroid tersebut mempunyai lebar 3,3 kaki atau setara dengan 1 meter.

Perkiraan ilmuwan menyatakan, asteroid telah mulai hancur mulai 30 mil sebelum terlihat di langit Berlin. Sarneczky sudah mendapati ratusan asteroid pada beberapa tahun terakhir, namun pertama kalinya di 2024 bisa mendeteksi dengan akurat lokasi dan waktu tepat ketika saat asteroid ini hancur di atmosfer Bumi.

Baca juga:Terpantau Asteroid Lebih Besar dari Gunung Everest Menuju Bumi

Pihak Badan Antariksa Eropa mencatat sekitar 99 persen asteroid dekat Bumi berukuran kurang dari 30 meter belum ditemukan. Pasalnya semakin kecil ukuran sebuah asteroid, maka semakin dekat pula jaraknya dengan dunia, sehingga susah memprediksi dampaknya terlebih dahulu.

Sejumlah kasus asteroid tak terdeteksi ditemukan Badan Antariksa Eropa, contohnya pada 2013 sebuah meteor melesat ke arah terbitnya matahari di atas kota Chelyabinsk Rusia. Meteor itu bersembunyi di bawah sinar surya. Itu membuat batu luar angkasa itu memecahkan jendela rumah warga, pejalan kaki yang buta, hingga luka bakar dampak sinar ultravioletnya. (tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles