14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pentingnya Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal

Medan, MISTAR.ID

Nutrisi sangat penting bagi anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya, terutama untuk 1.000 hari pertama kehidupan.

Dimana 80% perkembangan otak terjadi di 1000 hari pertama kehidupan. Sehingga kalau tidak mencukupi nutrisinya, maka perkembangan otak anak tidak optimal.

Hal ini dikatakan dr Winra Pratita yang menjadi narasumber secara live di media sosial (medsos) RSUP Haji Adam Malik dalam bincang sehat memperingati Hari Pangan yang jatuh pada 16 Oktober 2023 lalu. Dokter spesialis anak ini juga didampingi dokter ahli gizi dr Hilna Khairunisan Shalihat.

Baca juga: 4 Manfaat Buah Kesemek Bagi Kesehatan, Kandungan Nutrisinya Bukan Main

Dijelaskan Winra lagi, ada efek yang dialami anak apabila kekurangan nutrisi di 1.000 hari pertamanya. Bila dalam jangka panjang yang dikhaatirkan adalah penurunan kognitif di masa mendatang.

“Pertumbuhan tadi ditandai dengan bertambah besarnya ukuran anak, baik itu berat badan, panjang badan dan lingkar kepala. Jadi kalau nutrisinya tidak cukup, otomatis berat badan tak naik, panjang badan dan tinggi badan juga tidak bertambah. Inilah efek kekurangan nutrisi terutama dalam 1.000 hari pertama dalam kehidupan pada anak,” jelasnya, pada Selasa (17/10/23).

Pada 1.000 hari pertama kehidupan anak ini dijabarkannya lagi bukan dimulai pada bayi yang baru lahir, namun pada masa 9 bulan kehamilan ibu sampai nanti melahirkan dan usia anak 2 tahunan. Sehingga nutrisi pada ibu hamil juga harus mencukupi.

Ditambahkan Hilna Khairunisan, pada ibu yang sedang merencanakan kehamilan maka di titik ini nutrisi sangat penting, sehingga nanti anaknya jadi lebih sehat.

Baca juga: Tempe Produk Siantar, Nutrisi Tinggi yang Digemari Masyarakat

“Awal kehamilan pasti ada perubahan hormonal. Namun 3 bulan awal kehamilan sangat dibutuhkan asupan vitamin yang sangat baik yakni asam folat dan zat besi. Dua ini sangat penting di trimester pertama ditambah vitamin D,” katanya.

Bagaimana mendapatkannya? Karena pasti ada mual muntah di awal kehamilan. Maka, pada ibu hamil bisa memulai dengan sumber karbohidrat terlebih dahulu. Sumber karbohidrat tidak berlemak, tidak terlalu asin dan tidak terlalu berbumbu.

“Kalau bangun tidur sebaiknya makan roti terlebih dahulu jangan terlalu asin dan manis. Terus makan-makanan sumber asam folat yakni sayuran hijau, kemudian dari vitamin D yakni protein hewani dan protein nabati dengan antioksidan. Di trimester 2-3 biasanya tidak ada mual muntah. Tetapi ada jumlah kebutuhan nutrisi. Sehingga harus ditambah omega 3 karena sangat penting untuk pertumbuhan otak anak,” jelas Hilna.

Untuk itu, dalam 1.000 hari kehidupan untuk anak, harus benar-benar memilih makanan yang benar-benar sehat, terutama pada nutrisi saat kehamilan.

Baca juga: 4 Manfaat dan Kandungan Nutrisi pada Serum Rambut

Adapun untuk sumber-sumber asam folat dijabarkan Hilna, diambil dari sayuran hijau yang memiliki asam folat yang banyak. Kemudian asam folat juga ada di protein hewani. Sedangkan untuk vitamin D, semua bisa didapatkan dari protein hewani dan sereal yang difortifikasi (penambahan vitamin serta mineral tertentu ke dalam bahan pangan), kemudian harus diaktifkan dengan sinar matahari.

“Bila perlu ditambahkan suplementasi kalau memang kadar vitamin D kita berkurang di tubuh. Selanjutnya untuk memperoleh omega 3 bisa didapatkan dari ikan laut. Lalu protein hewani lainnya yakni telur. Selanjutnya untuk zat besi ada pada hati ayam, hati sapi, daging merah. Zat besi juga banyak di sayuran-sayuran hijau,” tukasnya. (anita/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles