Medan, MISTAR.ID
Menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik menggelar webinar untuk mengedukasi masyarakat serta tenaga kesehatan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.
Webinar kesehatan ini menghadirkan narasumber dari Departemen Ilmu Bedah FK USU yang juga bertugas di Divisi Bedah Onkologi RSUP Haji Adam Malik Medan yakni Dr dr Kamal Basri Siregar MKed (Surg), SpB(K)Onk, FICS, Senin (13/11/23).
Dalam penjelasannya Dr Kamal mengatakan bahwa penting mengenali gejala kanker payudara stadium awal, sehingga bisa mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Baca Juga:Â Hati-hati, Kanker Payudara Mulai Menyasar Anak Muda
Kanker payudara adalah pertumbuhan suatu sel yang tidak terkendali bisa tumbuh dimana-mana dan di payudara sudah dikenal sejak tahun 3500 sebelum masehi.
“Penyebabnya sangat multifaktorial mulai dari kelainan bawaan dan makanan-makan yang bersifat karsinogen, lingkungan hidup dan juga gaya hidup. Jadi penyebabnya ini multifaktor tidak bisa berdiri sendiri,” jabarnya.
Dr Kamal mengatakan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan terutama pada stadium awal. Kanker payudara juga bisa dicegah dengan cara deteksi dini.
“Namun, pada pengobatan akan sulit bila kita temukan sudah pada stadium lanjut, hanya bisa diberikan pengobatan maksimal meskipun nanti hasilnya tidak optimal,” sebutnya.
Untuk diketahui, kanker payudara kini telah menggeser kejadian kanker di semua jenis kelamin. Data kanker payudara juga sudah mulai menempati urutan pertama pada jenis kanker. Karena itu, sangat perlu mengenali gejalanya di awal untuk mendapatkan pengobatan dengan hasil lebih baik.
Dr Kamal menjelaskan, salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara adalah apabila seorang wanita mendapatkan menstruasi pertamanya ketika umurnya masih di bawah 12 tahun.
Baca Juga:Â Sering Sulit Dideteksi, Ini Gejala 3 Jenis Kanker Paling Mematikan
“Ini beresiko tinggi. Lalu apabila menopause terlambat di atas 50 tahun ini pun hati-hati. Lalu setiap wanita di usia 35 tahun harus lebih hati-hati. Atau ibu-ibu yang punya anak-anak dan sedikit punya anak. Lalu, melahirkan anak pertama di bawah 30 tahun, pernah menderita tumor jinak pada usia muda dan lain-lain,” jelasnya.
Selain itu, Dr Kamal juga mengingatkan, faktor risiko juga dimiliki pada orang yang suka mengonsumsi makanan-makanan berlemak atau makanan kurang sehat. Lalu, adanya riwayat salah satu keluarga yang menderita kanker payudara dan ini memiliki faktor risiko 10 persen.
“Jadi faktor-faktor ini harus diperhatikan agar terhindar dari kanker payudara. Selain itu lakukan pola hidup CERDIK yakni Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet Seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres,” terangnya. (Anita/hm22)
