Pematang Siantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mengungkapkan, banyak orangtua kerap gugup dan tidak mampu menjelaskan perihal seks ketika anak-anaknya bertanya.
Menurut Susanti, yang juga dokter spesialis anak ini, anak-anak perlu mendapat pemahaman tentang seks ketika mereka memasuki masa pubertas atau peralihan dari anak-anak menjadi remaja.
Baca Juga:Â Kaum Hawa Wajib Perhatikan Faktor-faktor Risiko Kanker Payudara Ini!
“Jangan sampai remaja bertanya kepada pihak yang juga kurang memahami dan hanya memberikan pemahaman sepotong-sepotong,” ujar Susanti ketika menjadi pembicara di Kampanye Anti Tabu dan Buta Seks, di Aula SMP Methodist, Senin (13/11/23).
Saat masa pancaroba (pubertas), para remaja, selain ingin tahu segala aspek kehidupan, juga mengalami perubahan fisik dan psikis serta pematangan fungsi seksual.
Susanti pun mengapresiasi dan berterimakasih kepada mahasiswa Komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Baca Juga:Â Agar Tak Gampang Sakit di Musim Pancaroba, Ini Saran Ahli Gizi
“Syukurnya ada mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU berinisiatif mengelar kegiatan ini dan menghadirkan narasumber yang tepat untuk memberikan pengarahan dan pembekalan kepada pelajar di sini. Sehingga anak-anak kami bisa mendapat pemahaman yang tepat dan menghindari risiko,” ucapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa dari SMP Methodist maupun sekolah lain dapat lebih memahami tentang seks dan sedini mungkin bisa menghindari resiko-resiko yang diakibatkan oleh seks bebas. (Gideon/hm22)
