5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pendapat Ahli, Perempuan Kondisi Skoliosis Bisa Hamil dan Melahirkan Normal

Jakarta, MISTAR.ID

Umumnya bagi perempuan, kehamilan merupakan tahapan dalam hidup yang paling dinanti-nantikan oleh kaum hawa.

Hanya saja, perempuan dengan kondisi skoliosis(kelainan tulang belakang yang melengkung ke arah kiri atau kanan) sering kali bimbang, dan cenderung justru tidak dapat hamil atau kesulitan saat melahirkan.

Siapa saja bisa mengalami skoliosis, namun kebanyakan dialami oleh para wanita, termasuk ibu hamil. Lalu apakah perempuan dengan riwayat skoliosis tetap dapat mengandung dan melewati masa-masa kehamilan dengan baik? Jawabannya adalah bisa.

Baca juga: Koyo KB Tawarkan Cara Praktis Cegah Kehamilan

Pendapat dari dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang
Jakarta Spine Clinic, Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Widyastuti Srie Utami, pasien wanita dengan kondisi skoliosis jangan khawatir menikah dan hamil. Pasalnya, sebagian besar skoliosis itu tak berpengaruh terhadap proses melahirkan.

“Terkecuali, pada kasus yang sangat ekstrem saja. Skoliosis itu terjadi di tulang belakang dan bayi berada di rahim bagian bawah. Sehingga melahirkan secara normal itu tetap bisa dan tidak terpengaruh dengan tulang yang berada di atas. Apabila tak dapat melahirkan normal, masih bisa operasi caesar hanya saja akan lebih sulit pada saat anestesi spinal,” katanya.

Disebutkan, sebagian besar problema skoliosis apabila tidak ekstrim sekali itu tidak mengganggu seorang wanita agar dapat hamil dan melahirkan normal. Namun bisa menimbulkan beberapa keadaan seperti:

Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan di Pesawat Pelita Air, Perhatikan Hal Penting Berikut

1. Bernafas seperti jadi agak susah atau terganggu sejalan dengan perut yang kian membesar.

2. Akibat tulang belakang yang melengkung, kemungkinan bakal kesusahan dilakukan anestesi spinal ketika melahirkan secara caesar.

3. Seorang perempuan dengan skoliosis ringan bisa melahirkan secara normal. Hanya saja, proses mengejannya dapat dipastikan bakal tidak gampang.

Trik Mengatasi Efek Skoliosis pada Ibu Hamil

Nyeri punggung sebagai salah satu keluhan yang umumnya sering dirasakan pasien skoliosis, begitu pun dengan ibu hamil. Agar mengurangi rasa nyeri akibat dampak skoliosis itu, Widya mengusulkan ibu melakukan beberapa hal, seperti :

1. Menjaga berat badan

2. Tidak mengangkat beban terlalu berat

3. Berolahraga ringan, seperti berenang, yoga, pilates maupun aerobik.

Baca juga: FDA Restui Penggunaan Pil Anti Depresi Untuk Ibu Baru Melahirkan

Tentunya skoliosis tidak akan mengganggu perkembangan bayi dalam kandungan. Bagi wanita skoliosis, pertumbuhan janin juga dinilai sama dengan kehamilan wanita normal. Selain itu, kelahiran prematur pada bayi juga bukan dipengaruhi riwayat skoliosis.

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan bagi wanita skoliosis yang sedang mengandung. Pasalnya, semakin besar kemiringan tulang pada skoliosis, tentu berpengaruh terhadap kenyamanan ibu hamil, karena acap kali mengalami pegal dan sakit tulang belakang. Selain itu, keseimbangan badan wajib semakin diperhatikan.

Walaupun bukan penyakit keturunan, tetapi ibu hamil dengan skoliosis ternyata juga bisa mempunyai anak dengan riwayat yang sama. Namun, ibu-ibu tak perlu risau, karena skoliosis pada bayi baru lahir dapat dideteksi, sehingga bisa segera dilakukan penanganan yang tepat. (mdcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles