28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Pupuk Bersubsidi Masih Langka, Petani di Deli Serdang Menjerit

Deli Serdang, MISTAR.ID

Petani di Deli Serdang mengaku tetap masih kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi. Pesoalan ini disebut sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

Para petani juga mengaku harus membeli pupuk non subsidi dengan harga cukup tinggi. Ada yang Rp160.000, Rp 180.000 bahkan Rp200.000 per sak. Padahal pupuk urea bersubsidi hanya Rp130.000 per zak.

“Masalah pupuk ini lah yang kami petani menjerit dari tahun ke tahun, tapi tetap saja pupuk bersubsidi itu susah kita dapat. Kalaupun ada, tidak mencukupi untuk jumlah lahan pertanian kita. Karenanya untuk musim tanam berikutnya bisa menjadi perhatian Dinas Pertanian Deli Serdang,” kata Edi, salah seorang petani di Kecamatan Beringin, Selasa (22/8/23).

Baca Juga: Dugaan Penggelapan Uang Penebusan Pupuk Bersubsidi, Puluhan Pengusaha Kios Tuntut Tanggung Jawab Distributor

Menurut Edi, susahnya mendapatkan pupuk itu tersebut membuat para petani kelimpungan, sehingga mereka harus membeli pupuk non subsidi dengan harga yang cukup tinggi.

Ketika ditanya terkait adanya usulan persyaratan mengusulkan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, menurut Edi persayaratan tersebut sangat ribet. Pasalnya, fotokopi KTP, KK, surat kepemilikan tanah/sawah harus sesuai dengan data kependudukan.

“Kan para petani ada juga lahannya di lain desa atau kecamatan. Ini kan membuat panjangnya birokrasi. Sehingga nantinya jatah pupuk nggak sesuai dengan kebutuhan petani,” keluh Edi.

Hal senada juga diungkapkan Anto, petani asal Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau dan Leman petani di Kecamatan Galang.

Baca Juga: Petani di Deli Serdang Meradang, Keluhkan Harga Gabah Turun dan Pupuk Bersubsidi Minim

“Kan selama ini pupuk bersubsidi langka. Kemudian ada persyaratan mendapatkan pupuk bersubsidi ke depan yang cukup rumit. Apalagi kalau pupuk tersebut tidak sesuai dengan luas lahan petani,” tutur Anto dan Leman.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Deli Serdang, Rahman Saleh Dongoran belum memberikan jawaban.

Sopirnya yang berhasil dihubungi Mistar mengatakan jika Rahman Saleh sedang rapat di Kantor Bupati. “Bapak sedang rapat di kantor bupati,” katanya.

Sementara Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Deli Serdang, EM Manalu yang dikonfirmasi melalui telepon berjanji akan turun ke lapangan memfasilitasi keluhan para petani.

“Kita akan turun ke lapangan untuk menyahuti apa yang dikeluhkan para petani,” ujar Manalu. (Rinaldi/hm22)

Related Articles

Latest Articles