Dairi, MISTAR.ID
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kantor Pertanahan (Kantah) Dairi menyerahkan 193 sertifikat hasil konsolidasi tanah tahun 2022 kepada warga Desa Sitinjo di Kantor Camat Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Senin (21/8/2023) sore.
Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN/ATR Dairi, Naek Siregar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program konsolidasi tanah di Desa Sitinjo telah dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2021 dan akan berlangsung selama lima tahun, dimulai dari Desember 2022.
Ia menjelaskan, pembangunan seperti irigasi, jalan dan sebagainya akan dibangun sesegera mungkin, sesuai anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Dairi.
“Kalau anggarannya cukup, akan dilakukan secepatnya. Kalaupun tidak maka akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan desain yang telah ditentukan sebelumnya,” katanya.
Baca Juga:Â Jalan Menuju Perumahan Simbara Permai Dairi Terancam Amblas
Sementara itu, Bupati Eddy Berutu menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan program konsolidasi tanah ini dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian.
Ia berharap, pemberian sertifikat ini akan menjadikan masyarakat Dairi mandiri dan mampu menentukan arah kesejahteraan masing-masing.
“Saya yakin, sertifikat ini dapat memberikan kepastian legalitas bagi bapak/ibu untuk meningkatkan nilai dari kepemilikannya guna mendapatkan modal,” ujarnya.
Eddy menambahkan bahwa kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Dairi dan BPN/ATR Dairi dalam memberikan legalitas kepemilikan lahan telah memberikan hasil yang positif.
“Sejak ada ide tentang program ini, saya langsung bentuk tim. Saya perintahkan camat langsung tanya ke masyarakat, ternyata sawah dan ladang kita ini tidak teratur, akses kendaraan terbatas, maka tanggal 31 Januari 2022 saya bentuk tim konsilidasi tanah,” katanya.
Eddy juga menjelaskan bahwa tim yang dibentuk telah merencanakan pekerjaan, mengusulkan anggaran, mengadakan rapat, dan menetapkan lokasi konsolidasi pada 27 September.
Baca Juga:Â Gara-gara Hal Sepele, Oknum Kades dan Pengurus Karang Taruna di Dairi Diduga Keroyok Ayah dan Anak
“Semua upaya yang saya lakukan bersama jajaran pemerintah Kabupaten Dairi adalah langkah-langkah mensejahterahkan masyarakat dalam harmoni keberagaman, sesuai dengan visi misi saya dalam memimpin Kabupaten Dairi. Saya berharap, program ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperoleh permodalan dalam kegiatan yang semakin produktif,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Dairi dan BPN/ATR Dairi telah memberikan 100 sertifikat kepada pemilik lahan di Gedung Balai Budaya Sidikalang, dengan 9 sertifikat telah diambil langsung oleh pemilik lahan, sehingga total sertifikat yang diberikan sebanyak 303. (ril/hm22)
