14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Benteng Istana Batu Kuno yang Menakjubkan di Sigiriya

Dambulla, Mistar.id

Apakah Sigiriya pernah disebutkan? Salah satu tempat wisata paling populer di Sri Lanka adalah Sigiriya, sebuah situs warisan dunia UNESCO.

Sigiriya adalah sebuah benteng dan istana batu kuno yang dibangun oleh Raja Kassapa I pada abad ke-5. Itu memiliki sejarah yang menarik dan dramatis.

Sigiriya juga memiliki banyak keindahan dan keunikan, seperti taman air dan irigasi yang canggih, lukisan kunonya yang menampilkan adegan romantis, erotis, dan mitologis, dan pemandangan alam yang spektakuler.

Sejarah Sigiriya

Sejarahnya penuh dengan teka-teki dan misteri, dimulai dengan pembunuhan ayahnya sendiri oleh putranya sendiri.

Putra pertama Raja Dhatusena, yang menggulingkan ayahnya sendiri dengan bantuan panglima pasukan Migara, adalah Raja Kassapa I.

Raja Kassapa I kemudian diancam oleh saudara laki-lakinya, Moggallana, yang ingin mengambil alih tahta. Raja Kassapa I membangun Sigiriya untuk melindungi dirinya dan keluarganya.

Baca juga : Dukung Restrukturisasi Utang, Menlu India Kunjungi Sri Lanka

Raja Kassapa I memilih Sigiriya karena bentuknya mirip dengan singa, simbol kekuatan dan keberanian. Raja Kassapa I juga membangun taman air dan irigasi yang sangat canggih, yang membutuhkan perencanaan dan teknik hidrolik yang sangat baik.

Taman air ini masih berfungsi hampir 1.500 tahun setelah dibangun. Raja Kassapa I juga memerintahkan untuk melukis dinding-dinding batu dengan lukisan kunonya yang menggambarkan adegan-adegan romantis, erotis, dan mitologis.

Lukisan-lukisan ini menunjukkan kemampuan seni dan budaya Sri Lanka pada masa lalu.

Hampir 1.500 tahun setelah dibangun, taman air ini masih berfungsi. Selain itu, Raja Kassapa I memerintahkan agar dinding-dinding batu dihiasi dengan lukisan antiknya yang menampilkan motif mitologis, romantis, dan erotis.

Kemampuan masa lalu Sri Lanka ditunjukkan dalam lukisan-lukisan ini.

Raja Kassapa I, bagaimanapun, tidak lama berkuasa. Pada tahun 495, saudara laki-lakinya, Moggallana, dapat menyerang Sigiriya dengan kekuatan yang cukup.

Di medan perang, raja Kassapa I mengalahkan saudara laki-lakinya dan bunuh diri. Para biksu Buddha kemudian mengambil kembali Sigiriya dan menjadikannya tempat ibadah dan meditasi.

Pada tahun 1907, seorang penjelajah Inggris bernama John Still menemukan kembali Sigiriya, yang kemudian dilupakan oleh dunia.

Sejak itu, Sigiriya menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Sri Lanka, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Lokasi Sigiriya

Sigiriya terletak di distrik Matale, Sri Lanka. Itu hanya sekitar 169 km dari ibu kota negara, Colombo, dan hanya 25 km dari kota bersejarah Anuradhapura.

Related Articles

Latest Articles