SORE itu Aldi tengah berolahraga di taman kota. Kesehariannya berlari mengintari pinggiran taman, sambil sesekali melakukan gerak kecil melenturkan badannya yang tinggi 170 cm.
Di tengah istirahat, Aldi melihat sosok wanita berambut hitam panjang sebahu. Kulitnya cerah dengan bola mata sipit.
Dipandanginya terus wanita itu. Sampai ia memberanikan diri mendekati.
“Hai..!” sapa Aldi.
“Hai,” jawab wanita itu.
Perasaan Aldi bercampur aduk ketika wanita yang berada di depannya itu membalas sapaannya. Keringat seketika muncul di keningnya.
Ia tidak bisa berkata-kata lagi. Nafasnya tidak teratur. Kalimat yang akan diucapkan pemuda itu hanya sampai tenggorokan.
“Mau minum?” tanya Aldi dengan sekali tarikan nafas panjang.
Ia menawarkan air mineral kemasan yang sedari awal digenggamnya.
“Ohh iya. Thank’s,” balas wanita itu mengambil botol air mineral yang disodorkan padanya.
“Aldi,” ucap Aldi memperkenalkan diri.
“Ayu,” sahut sosok wanita sawo matang di hadapannya.
Pemuda 29 tahun itu langsung terpaku. Dalam hatinya, nama dan rupa sang wanita selaras. Juga rambut hitam panjang sebahu terurai yang membuat hatinya terbuai.
“Hei.. kenapa melamun?” timpal Ayu.
Keduanya saling bertatapan. Entah apa yang di pikiran Aldi. Ia merasa melayang dengan apa yang didapatnya hari ini. Pandangannya kosong.
“Hmm.. tidak ada. Hanya merasa senang kamu mendengar nama kamu”
“Mari duduk!” ajak Aldi sambil menunjuk ke arah bangku dekat mereka.
