13.5 C
New York
Monday, April 15, 2024

Kini Aku Tahu Akhir Ceritanya

Kota Medan, Selasa 8 April 2024, siang itu suasananya terlihat cukup tenang. Cuacanya mendung, namun tidak kunjung hujan riuh kendaraan yang melintas pun di Jalan Sisingamangaraja terlihat lebih sedikit.

Di mana, siang itu mayoritas warga Kota Medan mulai mempersiapkan segala kebutuhan untuk melakukan libur Lebaran tahun ini. Bambang, bukan nama tokoh yang sesungguhnya dalam cerita ini terlihat sedang duduk santai pada siang itu.

Sembari menyeruput kopi hitam, pria 27 tahun itu sesekali melihat 2 unit handphone (HP) warna hitam yang terletak di atas meja tempat dirinya duduk. Sambil menghela nafas panjang, ia membesarkan mata sipitnya untuk melihat arah layar smartphone miliknya.

Notifikasi itu merupakan balasan dari pesan yang dia layangkan beberapa menit sebelumnya.

“Iya benar itu aku yang buat, laki-laki sama semua. Malas aku dibohongi terus,” ujar wanita yang selama ini dia kenal baik.

Tanpa berfikir panjang Bambang pun meraih smartphone miliknya dengan kuat. Seakan telepon genggamnya telah merekat kuat di atas besi tua itu.

“Maksudnya apa? Aku gak paham, apa maksud mu,” katanya dengan mencoba menenangkan suasana kala itu.

Wanita berambut panjang itu mencoba menjelaskan apa maksud dari perkataannya itu dari seberang telepon. Entah karena kekesalan, dia inginkan komunikasi antar keduanya berakhir.

Entah karena sudah runyam, ataupun ada faktor lain yang membuat wanita bermata biru itu ingin mengakhiri semuanya.

Tanpa pembelaan ataupun pembenaran atas kejadian itu, Bambang yang sudah mulai putus asa mencoba mengiyakan apa yang dikatakan oleh Rani, bukan nama tokoh yang sesungguhnya.

Related Articles

Rusmadi Mencari Cinta

Di Ujung Sepi

Rambut Hitam Panjang Terurai

Latest Articles