16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Tim Kesehatan Pemkab Batu Bara Bertolak ke RSUP H Adam Malik Pantau Kondisi Bayi Kembar Siam

Batu Bara, MISTAR.ID

Setelah kelahiran bayi kembar siam dempet dada hingga  perut yang dilahirkan seorang ibu warga Batu Bara di RSUP H Adam Malik Medan diberitakan media online, Bupati Batu Bara Zahir langsung menugaskan tim kesehatan dipimpin Direktur RSUD Batu Bara dr Guruh Wahyu Nugraha untuk memantau kondisi sang bayi kembar siam anak pasangan suami istri Heri Wahyudi (30) dan Shofiani (27) warga Dusun 3 Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara.

Kepastian keberangkatan tim kesehatan tersebut diungkapkan Direktur RSUD Batu Bara dr Guruh Wahyu Nugraha, Rabu (22/2/23) malam.

Dikatakan dr Guruh, malam ini Bupati Batu Bara Zahir menugaskan dirinya untuk memantau kesehatan dan kebutuhan keluarga selama berada di Kota Medan.

Baca juga:Bayi Kembar Siam dari Asahan Akhirnya Dirujuk ke RS Adam Malik

“Perintah Bupati dan Kadin, besok kami berangkat untuk observasi dan analisis kondisi sang anak, gimana kondisinya akan dilaporkan. Kemudian, apa yang dibutuhkan keluarga di Kota Medan,” ujar dr Guruh.

Dijelaskan Guruh,  kebutuhan sang anak selama menjalani perawatan di Kota Medan telah di cover oleh BPJS Kesehatan, sehingga Pemkab Batu Bara hanya akan membantu kebutuhan sehari-hari orangtua bayi kembar siam selama berada di Kota Medan.

“Karena orangtua sang anak tidak dapat bekerja, jadi kemungkinan uang mulai menipis. Jadi nanti kami akan melihat, apa saja yang kurang,” ujar Guruh.

Guruh  juga menjelaskan bantuan ini nantinya akan diberikan secara bertahap. Mulai dari bantuan pertama seperti kebutuhan selama menunggu di Kota Medan, hingga jaminan kesehatan bagi sang anak.

Baca juga:Warga Batu Bara Lahirkan Bayi Kembar Siam Dempet Dada di RSUP Adam Malik Medan

“Nanti, kalau sang anak sudah bisa dibawa pulang, maka seluruh jaminan kesehatannya akan di tanggung oleh Pemkab, Apakah ke kami (RSUD Batu Bara) atau melalui Puskesmas saja sudah cukup,” ujarnya.

Disinggung terkait kesehatan orang tua sang anak yang juga mengalami drop, ia mengaku akan ditindaklanjuti setelah sang anak dinyatakan sehat.

“Seperti yang tadi saya bilang. bertahap. Ibunya nanti akan diawasi oleh Puskesmas Petatal atau di RSUD. Sedangkan kami memantau dan melakukan observasi terhadap sang bayi,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, bayi dengan kondisi kembar siam telah lahir di RSUP H Adam Malik Medan pada Kamis (2/2/23) lalu dari pasangan Heri Wahyudi dan Shofiani warga Dusun 3 Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara.
(ebson/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles