13.9 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Warga Keluhkan Jalan Rabat Beton di Desa Banualuhu Taput Sudah Terkelupas

Taput, MISTAR.ID

Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Banualuhu, Dusun Dolok Bintatar, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara, yang sumber dananya dari DD tahun anggaran 2022 berbiaya ratusan juta diduga dikerjakan asal jadi atau tidak sesuai RAB.

“Kami warga Desa Banualuhu Kecamatan Pagaran, Dusun Dolok Bintatar sangat kecewa atas pembangunan jalan rabat beton yang dikerjakan tahun 2022 dengan sumber dana dari dana desa itu. Dimana pembangunan rabat beton dikerjakan asal jadi atau tidak sesuai RAB yang ditetapkan dinas terkait. Saat ini rabat beton sudah terkelupas atau pasangan batu ukuran 3,5 diduga tidak sesuai campuran semen, sehingga jalan telah terpisah antara batu dengan semen,” ujar P Lumbantoruan.

Dia berharap agar pihak pengawas ataupun BPK, turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi pembangunan jalan rabat tersebut. “Karena pembangunan jalan rabat itu telah merugikan keuangan Negara,” jelas Lumbantoruan.

Baca Juga:Jalan Rabat Beton Cinta Maju-Tamba Dolok Samosir Retak Sebelum Dipakai

Sementara Kepala Desa Banualuhu Roy Benni Agustina Lumbantoruan yang dihubungi mistar.id pada Rabu (29/3/23) meminta untuk bertemu. “Oh soal pembangunan jalan rabat beton itunya,” katanya seraya mengaku masih berada di luar daerah,” ujarnya.

Sementara Ketua BPD Banualuhu, Ajis Lumbantoruan menjelaskan soal pembangunan rabat beton di Dusun Dolok Bintatar, Desa Banualuhu. “Anggarannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Soal pembangunan fisik, tanyakan saja kepada kepala desa,” jelasnya.

Staf Inspektorat Taput, Khusus Sianturi yang ditanya seputar pembangunan jalan rabat beton di Desa Banualuhu Kecamatan Pagaran, mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lokasi untuk mengecek proyek rabat tersebut.(fernando/hm15)

Related Articles

Latest Articles