9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Kabupaten Toba Masuk Kandidat Penyelenggara F1 H2O

Toba/Mistar

Pemerintah Kabupaten Toba menerima tamu Pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) bersama 3 orang tim dari Union Internationale Motonautique (UIM) saat melakukan survei di wilayah Danau Toba. Survei dilakukan untuk melihat kelayakan tempat yang menjadi opsi untuk lokasi penyelenggaraan Formula 1 Boat Race (F1 H2O).

Pertemuan tim juga digelar, dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Wisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Augus Sitorus, Asisten Setdakab dan beberapa pimpinan OPD terkait, di Panatapan Rumah Dinas Bupati Toba, Kamis (21/4/22).

Baca Juga:160 Titik Lampu Jalan di Jalinsum Kabupaten Toba tidak Berfungsi

F1 Boat Race atau Formula-1 Air merupakan kompetisi balap perahu motor tingkat internasional yang diselenggarakan UIM yang berpusat di Monaco. Kegiatan ini dipromosikan oleh H2O Racing selaku promotor kegiatan, sehingga sering juga disebut sebagai F1 H2O.

Kosmas Harefa menyebutkan, tim dari UIM datang ke Kabupaten Toba untuk melihat kesiapan tempat dan fasilitas infrastruktur pendukung, seperti fasilitas keamanan, ketersediaan bahan bakar dan hotel (penginapan), untuk memastikan apakah memungkinkan dilaksanakan event tersebut atau tidak.

Dari hasil pembicaraan, Kosmas menyimpulkan bahwa pada prinsipnya penyelenggaraan Formula-1 Air ini memungkinkan untuk dilaksanakan di Toba. “Kembali kepada kita semua, seluruh masyarakat, untuk bisa mempersiapkannya, sehingga bisa sesuai dengan yang kita rencanakan,” kata Kosmas Harefa.

Baca Juga:HUT Kabupaten Toba ke-23, Pemkab Tanam Pohon di Desa Wisata Tarabunga

Menanggapi hal ini, Pj Sekdakab Toba Augus Sitorus meminta dukungan dari masyarakat agar pelaksanaan kegiatan internasional ini dapat berjalan dengan baik, tentunya dengan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten. “Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat, agar kabupaten kita ini dapat dikenal secara internasional,” sebutnya.

Kegiatan direncanakan dilaksanakan pada Februari 2023 mendatang, tepatnya di sekitaran Pelabuhan Balige sampai dengan muara Sungai Aek Halian, Balige. Selain di Kabupaten Toba, tim dari UIM juga akan melakukan survei di daerah atau kabupaten lain, seperti Parapat, Kabupaten Simalungun.(james/hm15)

Related Articles

Latest Articles