7.5 C
New York
Monday, April 22, 2024

Ijeck Bersama IMI Apresiasi F1H2O dan Beberkan Event-event Mendatang

Medan, MISTAR.ID

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menyampaikan kebanggaannya atas gelaran F1H2O atau F1 Powerboat yang telah terlaksana di Danau Toba pda 24 hingga 26 Februari 2023 lalu.

“Kami apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan F1 Powerboat, berkat kerja keras pemerintah ini terlaksana, khususnya Pak Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi). Kenapa? Karena tidak mudah mendatangkan kalender event itu,” ujar Ijeck dalam keterangan tertulisnya yang diterima mistar.id, Kamis (2/3/23).

Menurut Ijeck, jika banyak yang menyoal kekurangan, hal itu pasti ada. Karena, Indonesia baru pertama melaksanakan ajang F1H2O sehingga segala kekurangan yang ada akan menjadi bahan evaluasi.

Baca Juga:Ijeck Sampaikan Syukur F1H2O Kenalkan Danau Toba dan Sekelilingnya ke Dunia

Ia juga menyebut banyak dampak positif dari pelaksanaan F1H2O, di antaranya hotel-hotel hingga homestay di kawasan pelaksanaan penuh, bahkan tanah kosong yang disewakan warga untuk berkemah juga ramai.

“Kalau dibilang karena itu banyak pemerintah yang datang, enggak apa-apa. Memang event seperti ini harus didukung semua pihak. Tamu-tamu warga negara asing juga banyak, peserta balapan juga mengaku puas. Walau memang, cuaca sempat kurang mendukung. Tapi, kita harus apresiasi apa yang dikerjakan pemerintah. Sumut bangga menjadi tuan rumah,“ katanya.

Event-event Mendatang

Terlepas dari F1H2O, Ijeck bersama IMI Sumut sedang berupaya membawa kembali World Rally Championship (WRC). Sumut sudah pernah menjadi tuan rumah WRC pada 1996 dan 1997.

Baca Juga:Ijeck: Event F1 Powerboat Berdampak Bagi Perekonomian

Ijeck menjelaskan alasan pihaknya menginginkan kembali WRC digelar di Sumut, karena dampaknya untuk negara sangat luar biasa. Terutama untuk daerah penyelenggara dan promosi wisata, hingga perputaran ekonomi.

Di tahun 1996-1997, Yayasan Reli selaku pelaksana dan Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan riset putaran uang saat berlangsungnya WRC. Dari kegiatan lebih kurang sekitar dua minggu, perputaran uang hampir Rp50 miliar lebih. “Pada tahun itu, perputaran uangnya saja segitu. Ramainya orang datang ke Sumut. Jika hal itu kembali terulang, maka tanpa repot-repot, promosi otomatis,” ujarnya.

“Bahkan, Playstation 1 (konsol gim) saat itu ada pilihan gim reli mereka, Indonesia North Sumatera. Itu tanpa bayar, masuk jadi gim. Untuk otomotif, peringkat pertama secara viewer di televisi itu memang F1. Kedua adalah reli untuk roda empat,” ujar Ijeck.

Baca Juga:Ijeck Terima Penghargaan Indonesian Motorsport Achievement IMI Awards 2023

Selain WRC, tahun ini IMI disampaikan Harun akan menghadirkan Sprint Rally Sumut pada 19 Maret dan pada 6-7 Mei menghadirkan Kejuaraan Nasional Rally putaran pertama dilanjutkan tanggal 23-25 September Asia Pasific Rally seri kedua dan 24-26 November Asian Pasific Rally seri ketiga.

“Selain itu juga akan ada dua kejuaraan balapan roda dua, di antaranya Motoprix pada 21 Mei dan Drag Bike pada 21 Juli serta Kejurnas Super Grasstrek,” ujarnya.

Ditambah Ijeck, di luar IMI, pihaknya juga berencana menggelar kejuaraan jungle trail run di Bukit Lawang pada Mei mendatang. “Tahun ini, Mei, kita mau buat Jungle Traill Run di Bukit Lawang, kita buat skalanya internasional dengan mengundang asosiasi jungle trail run biar mereka melihat, jadi bisa sekaligus nanti mereka survei karena target kita juga bisa jadi juara dunia,” ujar Ijeck.

Baca Juga:Lahirkan Generasi Cinta Alquran, Ijeck Apresiasi MTQ XX Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe

Jadi tambah Ijeck, setiap daerah harus memiliki tema dan ciri khas sendiri. “Kita pernah kejuaraan dunia surfing di Nias, kejuraan dunia arung jeram di Asahan, kajuaraan dunia powerboat dan rally di Danau Toba, target kita menghadirkan jungle trail run dan mountain bike di Bukit Lawang kita mau buat tema-tema di setiap daerah. Daerah punya ciri khas, semoga ini bisa terealisasi karena efeknya untuk Sumatera Utara dan juga Indonesia,” tutup Ijeck.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles