6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Hepatitis Pada Balita Bisa Dicegah, Kadinkes Sumut: Balita Wajib Imunisasi

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 35.757 bayi lahir dengan hepatitis B di Indonesia pada tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dimana penularan tersebut didominasi secara langsung dari ibu ke anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatera Utara (Sumut), dr Alwi Mujahit Hasibuan menyebutkan bahwa karena penularan yang cepat dari ibu ke anak diwajibkan setiap balita untuk mendapatkan imunisasi.

“Jadi penyakit ini memang hanya dapat dicegah melalui imunisasi. Karena itu.vaksin hepatitis wajib diberikan kepada balita. Dan sudah termasuk imunikasi wajib pada balita,” terangnya pada wartawan, Kamis (18/5/23).

Dijelaskan sedikit oleh Alwi hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis, baik B, C atau D.

“Penyebarannya ini ditularkan melalui cairan tubuh,” imbuhnya.

Baca juga : Cakupan Imunisasi Anak di Sumut Diminta Digenjot Hingga 95%

Alwi menyebutkan, penyakit hepatitis semakin tinggi, karena mudah ditularkan bila daya tahan tubuh sedang menurun. Misalnya, sambung dia, karena kelelahan dan pola makan yang tidak teratur.

“Biasanya dalam kelompok ini termasuk aktivis, wartawan dan lain-lain. Penyakit ini juga umum disebut sebagai sakit kuning,” katanya.

Meski begitu, Alwi mengakui, bahwa sampai saat ini untuk hepatitis belum ada ditemukan obat yang spesifik untuk menyembuhkannya. Untuk itu dia kembali mengimbau kepada balita agar bisa mendapatkan vaksinasinya.

“Obat belum ada. Penyembuhan (harus) istirahat total (bed rest),” pungkasnya. (Anita/hm19)

Related Articles

Latest Articles