13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Duh! Proyek SPAM di Kempawa Dairi Tak Rampung Buat Warga Kecewa

Sidikalang, MISTAR.ID

Proyek pembangunan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum(SPAM) tahun anggaran 2021 di Desa Kempawa Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara tidak berfungsi sama sekali dan sejumlah konstruksinya sudah mengalami kerusakan .

Informasi dihimpun dari warga sekitar dan menyebutkan kondisi kostruksi proyek SPAM itu sudah banyak mengalami kerusakan seperti pada pondasi reservoir longsor dan bak penampung pada sumber air .

Dikatakan seorang warga, proyek tersebut dibangun pada oktober 2021 lalu dan tidak pernah berfungsi “Tidak tau kami alasannya, kayaknya proyek itu amburadul dan asal-asalan,” kata warga.

Baca juga:Proyek Pelebaran Jalan Nasional Simpang Salak-Sitinjo Dairi Masih Belum Selesai

Menanggapi informasi warga Desa Kempawa terkait proyek SPAM, Kepala Dinas PUTR Dairi melalui Kepala Bidang Cipta Karya Agus S Kacaribu yang dikonfirmasi Mistar lewat selulernya, Selasa (18/10/22) menyebutkan, kegiatan proyek SPAM Desa Kempawa itu dikerjakan CV. Putra Mulia Marluga, akan tetapi tidak selesai dikerjakan sesuai hari kerja pada kontrak tahun anggaran atau termasuk kategori konstruksi dalam pekerjaan (KDP).

Sementara Sekeraris PUTR Frianto Naibaho saat dihubungi langsung di ruang kerjanya Selasa (18/10/22) menyebutkan , pekerjaan pada proyek itu tidak selesai sesuai tahun anggaran, sehingga pihak pemborong dikenakan denda hingga masuk kategori KDP , dan pembayaran terhadap proyek itu tidak ada, namun DP 30% dari nilai kontrak Rp836.042.464 sudah dimohonkan pihak pemborong sebelumnya.

Atas kondisi tersebut, Frianto Naibaho menjelaskan, sanksi kepada pemborong dikenakan denda 1/1000 dengan masa waktu 50 hari sejak surat perintah mulai kerja diterbitkan.

Ia juga menjelaskan sumber dana proyek SPAM itu dari DAU Kabupaten Dairi 2021. terkait belum bisa difungsikan dan mengalami kerusakan pada sejumlah konstruksi proyek . sampai saat ini pihak PUTR tetap meminta pihak pemborong agar menyelesaikan proyek itu hingga tuntas .

Disinggung soal penyebab proyek itu tidak selesai karena tidak ada konsultan pengawas, Frianto Naibaho juga Agus S Kacaribu menyebutkan kembali, bahwa pekerjaan proyek itu tidak diawasi jasa konsultan karena sifatnya swakelola.

Baca juga:Bupati Taput Targetkan SPAM Atasi Krisis Air Minum Tuntas 2023

Kembali disinggung faktornya tidak selesai dan tidak berfungsib akibat gagal perencanaan sebelumnya, mereka berdua menelah dan menyebut hanya karena tiba-tiba debit air berkurang hingga dari sumber tidak mampu memompa pasokan air

Frianto Naibaho menyebutkan , untuk saat ini pihak pemborong dan pihak PUTR sedang melakukan perbaikan di lokasi proyek dan mencari titik sumber air yang efektif.

Sementara dilihat melalui gambar dan vidio yang dikirim warga Desa Kempawa , kondisi proyek SPAM dimaksud terlihat amburadul. (manru/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles