10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Diklat Gasing yang Diikuti 30 SD di Dairi Dialokasikan ke Dana BOS

Sidikalang, MISTAR.ID

Kegiatan pendidikan dan pelatihan metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) yang diikuti 30 Sekolah Dasar (SD) penggerak, bersama Prof Yohanes Surya diselenggarakan Dinas Pendidikan Dairi di komplek Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Dairi Sumut pada 7-20 November 2022 lalu.

Namun belakangan, kegiatan dengan biaya sebesar Rp300 juta lebih tersebut dikeluhkan beberapa Kepsek SD yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka menyebutkan Kepala Dinas Pendidikan Dairi, Fatimah Boang Manalu terkesan memaksakan para kepala sekolah peserta memasukkan anggaran ke dana BOS, Sabtu (17/12/22).

Menurut penuturan sejumlah Kepala SD, mereka sempat dikumpulkan Kadisdik di ruang kerjanya dalam membahas soal dana kegiatan dimaksud harus bersumber dari dana BOS 2022 yang dibebankan kepada sekolah peserta masing-masing sebesar Rp10 juta.

Baca juga: Dana BOS Rp300 Juta di Dairi Digunakan Untuk Diklat Metode Gasing

Waktu itu, mereka sempat mempertanyakan apa masih boleh diakomodir dari BOS 2022 berhubung tidak ditampung dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah ( RKAS) sesuai pengalokasian biaya dimaksud, diduga tidak melalui tahapan sebagaimana diatur dalam
Juknis BOS.

Demikian juga halnya dalam penyusunan dan penetapan perubahan RKAS yang selambat-lambatnya akhir September tahun berjalan. Sementara kegiatan gasing dilaksanakan 7-20 November 2022.

Saat hal itu dipertanyakan, Kadisdik Dairi menjawab bahwa hal tersebut merupakan perintah pimpinan. Kembali ditanya apa fungsi Dinas Pendidikan dalam pengawasan perencanaan dan pengalokasian dana BOS.

Baca juga: Pemkab Taput akan terapkan Metode Berhitung Gasing

“Sebenarnya kita sudah tahu melanggar aturan, tapi karena disebut perintah pimpinan, terpaksa usai kegiatan Diklat Gasing itu, kami lakukan perubahan RKAS pada bulan November yang dananya kami masukkan dan ditampung komponen penggunaan BOS dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler,” tuturnya.

Kepala Dinas Pedidikan Dairi, Fatimah Boang Manalu yang dicoba dikonfirmasi MISTAR.ID, Sabtu (17/12/22) lewat selulernya tidak berhasil dikonfirmasi lewat pesan whatsapp miliknya juga tidak menjawab walau dibaca. (manru/hm09)

Related Articles

Latest Articles