18.2 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

PSSI Tak Melanjutkan Liga 2 Musim 2022/2023, Begini Tanggapan Pemerhati Sepakbola

Medan, MISTAR.ID

Pemerhati sepak bola Sumatera Utara Indra Efendi Rangkuti menyayangkan keputusan PSSI yang tidak melanjutkan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Menurutnya, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang menghentikan liga, meski dipicu kerusuhan di dalam stadion. Menurut Indra, kompetisi adalah jantung pembinaan.

Pembinaan bisa berjalan dengan baik, kalau kompetisinya juga berjalan. Dalam kompetisi yang terkelola dengan baik, akan lahir pesepakbola yang memilik mental dan jiwa terlatih dalam iklim yang kompetitif.

“Lantas, kalau kompetisi tidak ada, bagaimana kita memiliki pemain yang tidak hanya bagus dalam skil. Permainan pemain itu terbentuk ketika bertanding. Pengalaman dapat, kemampuan pun berkembang,” ujar Indra, Selasa (17/1/23) siang.

Baca Juga:Menpora Janji Cari Solusi untuk Liga 2 dan Liga 3 yang Dihentikan

Dikatakan Indra, alasan dihentikannya Liga 2 karena dekatnya jadwal kongres juga tidak masuk akal. Harusnya, saat kongres berjalan, liga juga harus diputar.

“Ada opsi yang bisa dilakukan misalnya sistem bubble atau home tournament,” katanya.

Indra mencontohkan peristiwa tahun 1989, saat Liverpool terkena sanksi oleh UEFA karena suporternya mengamuk. Pascakejadian itu, seluruh klub-klub Inggris tidak boleh berkompetisi di Eropa.

“Tapi liga lokalnya tetap jalan. Maunya begitu juga di Indonesia, liga tetap berjalan sambil dibenahi sistem-sistemnya,” sebutnya.

Baca Juga:Liga 2 Musim 2022/2023 Tak Dilanjutkan, PSMS Bubarkan Tim

Dikatakan Indra, di dalam sepak bola, tidak ada satu negara yang menghentikan liga karena kerusuhan. Paling pun ada liga Belanda dan Belgia pada 2021 lalu.

Itu pun karena alasan tingginya angka Covid-19 saat itu.

“Tapi inikan sifatnya masih keputusan Exco. Harapan terkahir Liga 2 dilanjutkan kembali bisa diambil saat kongres berlangsung, tapi itupun sangat kecil harapannya,” katanya.

Dengan keputusan ini, Indra lantas meminta seluruh klub peserta menerimanya. Dia berharap ada hikmah yang diambil dari keputusan untuk tidak melanjutkan Liga 2 tersebut.

“Kepada pengurus PSSI yang baru nanti benar-benar menata ulang kompetisi yang ada di Indonesia menjadi kompetisi yang sehat. Tidak hanya iklim pertandingannya, tetapi iklim di luar lapangan,” ucapnya.

Baca Juga:Liga 2 Tidak Dilanjutkan, PSMS Langsung Gelar Rapat Manajemen

Sebagaimana diketahui, PSSI memutuskan tidak melanjutkan Liga 2 musim 2022/2023 setelah menggelar Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/23) lalu.

Keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor. Pertama, adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.

Kedua, rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

Ketiga, Perpol No 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles