18.8 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Terlibat Penipuan Perdagangan Valas, Warga Singapura Ditangkap di Phuket Thailand

Bangkok, MISTAR.ID

Seorang warga Singapura ditangkap di Bandara Internasional Phuket Thailand pada Senin (16/1/23) atas dugaan keterlibatannya dalam penipuan perdagangan valuta asing, menurut Departemen Hubungan Masyarakat Phuket.

Pria yang diidentifikasi sebagai Daryl Yonghui Cai ditahan oleh petugas Imigrasi dan polisi di ruang keberangkatan bandara tempat dia menunggu untuk menaiki penerbangan Scoot TR659 ke Singapura.

Menurut pihak berwenang, Pengadilan Kriminal Thailand telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pria tersebut sebagai tersangka dalam kasus penipuan yang dikenal sebagai penipuan Forex-3D.

Baca Juga:Kunjungan Wisman ke Sumut dari Thailand Melonjak

“Petugas imigrasi di area keberangkatan bandara Phuket memeriksa paspor orang tersebut. Ternyata Daryl adalah tersangka dalam surat perintah penangkapan,” kata Departemen Hubungan Masyarakat Phuket di halaman Facebook-nya, Senin(16/1/23).

Pria itu diyakini sebagai salah satu tersangka utama dalam penipuan Forex-3D yang sedang diselidiki Departemen Investigasi Khusus (DSI) Kementerian Kehakiman. Menurut DSI, situs web www.forex-3D.com  digunakan sebagai saluran iklan untuk memikat masyarakat umum agar berinvestasi dalam valuta asing dengan menawarkan tingkat pengembalian 60-80 persen.

Menggambarkan penipuan tersebut sebagai penyebab “kerusakan dalam jumlah besar”, DSI mengatakan bahwa kasus tersebut berada di bawah Keputusan Darurat 1984 tentang Memperoleh Pinjaman Sebesar Kecurangan dan Penipuan Publik.

Baca Juga:Warga Myanmar Kecam Konsensus ASEAN-Junta

Sebelum penangkapan, pihak berwenang Thailand melakukan penggeledahan di sebuah kondominium mewah di Bangkok dalam upaya mereka untuk menahan tersangka setelah mengetahui keberadaannya. “Investigasi mengungkapkan bahwa Daryl Yonghui Cai telah melarikan diri dan datang untuk tinggal di kondominium bersama pacarnya. Ini mengarah pada permintaan surat perintah penggeledahan untuk menangkap tersangka,” kata DSI dalam siaran pers pada 14 Januari.

Pihak berwenang tidak menemukan pasangan itu di sana. Namun, seorang satpam di kondominium tersebut kemudian memberi tahu pihak berwenang bahwa seseorang yang penampilannya mirip dengan pacar tersangka telah meninggalkan tempat tersebut dengan orang lain sesaat sebelum kedatangan petugas.(channelnewsasia/hm15)

Related Articles

Latest Articles