Malaysia, MISTAR.ID
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Singapura pada akhir Januari. Demikian menurut pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir, Selasa (17/1/23).
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah pertemuan Dr Zambry dengan mitranya dari Singapura Dr Vivian Balakrishnan di Kuala Lumpur pada hari Senin(16/1/23). Dr Balakrishnan sedang dalam kunjungan empat hari ke Malaysia, kunjungan resmi pertamanya ke negara itu sejak Anwar Ibrahim diangkat menjadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia pada November tahun lalu.
Dalam pernyataannya, Dr Zambry menjelaskan bagaimana kedua menteri “menegaskan kembali hubungan baik dan lama” antara kedua negara. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan keterlibatan positif melalui mekanisme bilateral yang ada dan menekankan pada penyelesaian masalah secara harmonis dan menemukan solusi damai untuk menjaga hubungan bilateral Malaysia-Singapura yang kuat,” kata Dr Zambry.
Baca Juga:Anwar Ibrahim Ajak Indonesia Kurangi Ketergantungan Dolar
“Kami berdua juga membahas bagaimana kedua negara dapat bergerak maju dalam membawa hubungan ke tingkat yang lebih tinggi.”
Dia menambahkan bahwa kedua menteri juga menyinggung tentang kunjungan resmi Anwar ke Singapura “dijadwalkan akan diadakan pada akhir bulan ini” serta usulan kunjungan kenegaraan oleh Presiden Singapura Halimah Yacob ke Malaysia pada bulan Maret.
Dr Zambry menambahkan bahwa pertemuan antara dia dan Dr Balakrishnan menggarisbawahi upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan dekat yang ada antara kedua negara di bawah pemerintahan persatuan Malaysia yang baru.
Baca Juga:PM Malaysia Anwar Ibrahim Tiba di Jakarta, Siap Teken 8 MoU Kerjasama
Menyusul penunjukan Anwar sebagai perdana menteri pada November 2022, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengucapkan selamat dan mengundangnya untuk segera mengunjungi Singapura. “Saya telah mengenal Dato’ Seri Anwar selama beberapa dekade,” tulis Lee dalam sebuah unggahan Facebook, menambahkan bahwa pasangan tersebut terakhir bertemu di Singapura pada tahun 2018 ketika Anwar menyampaikan ceramah di Singapore Summit tentang pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dan Malaysia.
“Memang, Singapura dan Malaysia adalah mitra dekat. Negara kami berbagi persahabatan lama, didukung oleh ikatan sejarah, budaya, dan interpersonal yang kuat.”
Mr Lee menambahkan bahwa ada lebih banyak hal yang dapat dilakukan kedua belah pihak untuk meningkatkan hubungan bilateral demi keuntungan bersama. “Saya berharap dapat bekerja sama dengannya dan pemerintahan baru untuk lebih memperkuat hubungan bilateral kita.”
Baca Juga:PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Tolak LGBT dan Komunisme
Pada saat itu, Anwar menjawab dengan mengatakan bahwa dia berharap untuk bertemu dengan Lee “pada kesempatan paling awal” dan bekerja sama untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral Malaysia-Singapura.
Sebagai bagian dari kunjungan resminya ke Malaysia minggu ini, Dr Balakrishnan bertemu dengan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada hari Senin (16/1/23).
Raja dan Dr Balakrishnan “menegaskan kembali hubungan yang sangat baik” antara Singapura dan Malaysia, dan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama bilateral, kata Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura pada hari Senin(16/1/23).
Baca Juga:PM Malaysia Anwar Ibrahim Bakal Pangkas Perjudian
Menteri juga bertemu dengan Dr Zambry, ketika pasangan tersebut mencatat kemajuan yang baik pada proyek Link Sistem Transit Cepat Johor Bahru-Singapura dan menantikan dimulainya layanan penumpang pada akhir tahun 2026, tambah MFA.
MFA menambahkan bahwa Dr Balakrishnan dan Dr Zambry juga membahas bagaimana kedua negara dapat memperluas kerja sama bilateral, termasuk ke bidang baru seperti ekonomi digital dan ekonomi hijau. “Menteri Balakrishnan mengundang Menteri Zambry untuk segera melakukan kunjungan resmi ke Singapura,” kata MFA.(channelnewsasia/hm15)
