Beijing, MISTAR.ID
Kedutaan besar China di Singapura mengeluarkan larangan bagi warganya untuk berjudi di Singapura sejak, Senin (18/3/23) lalu. Menanggapi aturan ini, pemerintah China memberikan alasannya. Diketahui, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah China untuk memerangi perjudian lintas batas sejak Maret 2021.
Otoritas China telah menindaklanjuti aktivitas kelompok penjudi lintas batas ilegal di beberapa negara, yang kemudian diperluas hingga ke beberapa negara lain. Mereka berusaha memerangi berbagai penyalahgunaan aktivitas berjudi, termasuk judi online, dengan membuat pedoman pada April 2022 untuk menekan peningkatan kekerasan dan penipuan melalui telekomunikasi.
Kedubes China di Singapura mengatakan pihaknya berupaya untuk mengingatkan kesadaran hukum bagi warga negaranya yang berada di Singapura.
Baca juga: China Meradang, AS Tuding Mobil Listrik Jadi Ancaman Keamanan Data
“Bahkan jika kasino di luar negeri dibuka secara resmi, perjudian lintas batas oleh warga negara Tiongkok diduga melanggar hukum China. Kedutaan dan konsulat tidak dapat memberikan perlindungan bagi warga yang melanggar aturan tersebut,” kata perwakilan Kedubes China, Rabu (20/3/24).
Sedangkan Departemen Investigasi Kriminal Kementerian Keamanan Publik China mengatakan jika pengawasan terhadap lembaga keuangan akan diperketat untuk memutus dan mendeteksi jenis pencucian uang baru.
“Sangat ditekankan pentingnya penerapan langkah-langkah tersebut dalam memerangi berbagai jenis kejahatan baru,” kata katanya. (cnn/hm20)
