15.9 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Setengah Kota di China Terancam Tenggelam

Beijing, MISTAR.ID

Peneliti memperkirakan setengah kota di China berisiko tenggelam. Sebab, China menghadapi penurunan permukaan tanah.

Bukti dari penurunan tanah di China telah terlihat di Shanghai dan Tianjin sejak tahun 1920-an. Shanghai sendiri telah mengalami penurunan lebih dari 3 meter selama satu abad terakhir.

Penurunan permukaan tanah di China telah merambah ke lebih banyak kota besar dalam beberapa tahun terakhir.

Penurunan permukaan tanah sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari geologi hingga berat bangunan di kota tersebut. Namun, faktor utama yang memengaruhi penurunan muka tanah di China adalah penurunan air tanah.

Baca juga: Luapan Sungai Mutiara Mulai Rendam Provinsi Guangdong di China Selatan

Tim peneliti dari beberapa universitas di China telah melakukan penelitian ini di 82 kota di China, termasuk yang berpenduduk lebih dari 2 juta jiwa. Mereka menemukan bahwa 45% wilayah perkotaan mengalami penurunan lebih dari 3 juta per tahun.

Sementara 16% lahan menyusut lebih dari 10 mm setiap tahunnya antara tahun 2015 dan 2022. Sehingga, sebanyak 67 juta orang tinggal di daerah-daerah yang mengalami penurunan permukaan air yang cepat, terutama di lima wilayah seperti Harbin, Beijing, Zhengzhou, Wenzhou, dan Kunming.

Profesor Robert Nicholls dari Universitas East Anglia menyatakan bahwa ekstraksi air mungkin menjadi penyebab utama penurunan ini.

“Banyak wilayah di China mengalami sedimentasi geologis, sehingga ketika air tanah diambil atau tanah dikeringkan, wilayah tersebut cenderung tenggelam,” Robert, Selasa (23/4/24).

Related Articles

Latest Articles