12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kebebasan Demokrasi Kampus Hilang, HMI FDK UINSU Minta Rektor Ciptakan Politik Bersih

Medan, MISTAR.ID

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan melakukan silaturrahmi dengan Rektor UINSU, Prof. Dr. Nurhayati, MAg. Kunjungan tersebut berlangsung di ruang rektorat kampus IV UINSU Medan pada Selasa, (19/3/24).

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut Prof. Dr. Katimin, MA., selaku Wakil Rektor III bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan alumni.

Ketua Umum beserta pengurus HMI Komisariat FDK UINSU turut aktif memberikan kritik dan saran terkait isu-isu terkini yang berkaitan dengan peran perguruan tinggi, terutama melalui kegiatan kemahasiswaan, dengan harapan untuk meningkatkan perkembangan dan kemajuan kampus, khususnya di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Baca juga: Rektor UINSU Himbau Hilangkan Hasrat Korupsi dengan Kekuatan Spiritual

Dalam pertemuan dengan Rektor, mahasiswa dari FDK UINSU menyampaikan permasalahan terkait lambatnya proses pemilihan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara (UINSU), padahal masa jabatan HMJ sudah habis.

Mahasiswa berpendapat bahwa pimpinan FDK UINSU seharusnya memberikan kebebasan kepada mahasiswa sesuai dengan aturan organisasi yang berlaku, termasuk dalam hal pemilihan HMJ. Hal ini penting agar proses demokrasi di lingkungan kampus dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.

Ketua Umum HMI FDK UINSU, Ruslan Padli, menyampaikan beberapa hal, termasuk mengenai kebebasan berdemokrasi di lingkungan kampus. Ia menekankan pentingnya menciptakan dinamika politik kampus yang bersih tanpa intervensi atau keterlibatan berlebihan dari pihak pimpinan kampus.

Baca juga: Kasus Korupsi Ma’had UINSU, PT Medan Perkuat Putusan 1 Tahun Penjara Terdakwa Mantan Staf Pusbangnis

“Pejabat kampus seharusnya memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mengelola organisasi internal sesuai dengan aturan yang berlaku,” sampainya pada rektor UINSU

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Muhammad Rusdi, yang juga pengurus HMI FDK UINSU, turut menyampaikan tentang perkembangan dinamika politik kampus yang dianggap terlalu dibatasi oleh pimpinan fakultas.

“Saya harap pembatasan ini tidak menyebabkan dampak yang lebih buruk dan tidak menimbulkan konflik antar mahasiswa di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU,” ungkapnya.

Baca juga: Jaksa Cabut Pengajuan Banding Terhadap Mantan Rektor UINSU Saidurrahman

Harapan dari kunjungan silaturahmi tersebut adalah agar hubungan antara mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi semakin harmonis dan saling mendukung.

“Kami berharap agar pimpinan kampus memberikan ruang yang cukup untuk mahasiswa dalam mengelola organisasi internal sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga dapat menciptakan dinamika politik kampus yang bersih dan sehat,” lanjutnya.

Selain itu, mahasiswa juga berharap agar pembatasan yang ada tidak menghambat perkembangan dan kemajuan kampus, khususnya di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU. (dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles