9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Liga 2 Musim 2022/2023 Tak Dilanjutkan, PSMS Bubarkan Tim

Medan, MISTAR.ID

Klub berjuluk Ayam Kinantan PSMS memutuskan membubarkan tim secara permanen, buntut dari tidak dilanjutkannya kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 oleh asosiasi tertinggi sepak bola di Indonesia, PSSI.

Keputusan itu disampaikan dalam acara perpisahan tim bersama sejumlah kelompok suporter yang dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Jumat (13/1/23) malam.

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengaku berat mengambil keputusan itu. Namun, karena Liga 2 sudah pasti tidak dilanjutkan, tim kebanggaan Kota Medan itu pun harus dibubarkan.

Baca Juga:PSMS Kecewa PSSI Tak Lanjutkan Liga 2

“Manajeman kita pastikan tetap memberikan hak-hak pemain, mulai gaji dengan kebijakan kita 50 persen dan juga tiket pulang ke kampung halaman,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Mulyadi menegaskan pihaknya tetap menolak ditiadakannya Liga 2 musim ini, dan menilai keputusan yang diambil PSSI tersebut telah mencederai sportivitas olahraga.

“Kami sangat kecewa, terutama kepada para exco PSSI yang dalam hal ini tidak berpikir secara jernih tetapi berpikirnya terlalu pendek,” katanya.

Baca Juga:Liga 2 Tidak Dilanjutkan, PSMS Langsung Gelar Rapat Manajemen

Menurut Mulyadi, dihentikannya Liga 2 telah mencederai sportivitas dan juga membunuh harapan para bakat-bakat sepak bola di daerah serta bisa dibilang lari dari tujuan olahraga sebagai pemersatu bangsa.

“Kita mendengar alasan sebenarnya adalah ketiadaan dana dari PSSI atau PT LIB untuk melanjutkan Liga 2. Tentu ini sangat-sangat disayangkan. Sebagai pengurus, harusnya mereka dari awal sudah memikirkan hal itu,” ketusnya.

Mulyadi memastikan, PSMS bersama klub lain yang menolak Liga 2 dihentikan akan melakukan sejumlah langkah termasuk upaya hukum. Pihaknya sedang mempersiapkan skema, termasuk melakukan diplomasi agar Liga 2 tetap dilanjutkan.

Baca Juga:Manajemen PSMS Minta Jadwal Liga 2 Segera Dirilis

“Jika langkah diplomasi tidak bisa, kita coba ambil langkah hukum termasuk kerugian-kerugian di dalamnya. Kita masih berharap ada harapan bahwa keputusan exco itu bisa ditinjau ulang. Andai Liga 2 dilanjutkan, kita coba panggil kembali pemain,” pungkasnya.

Hadir dalam acara dibubarkannya tim PSMS diantaranya jajaran manajemen, ofisial, pemain, tim pelatih, serta para perwakilan kelompok suporter PSMS, mulai dari SMeCK Hooligan, KAMPAK FC hingga PSMS Medan Fans Club (PFC). (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles