Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati (Wabup) Zonny Waldi membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Simalungun Tahun 2023, bertempat di Balai Harungguan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (24/3/22).
Musrenbang tersebut mengusung tema “Pembangunan Kualitas Sumber Daya manusia Berlandaskan Kearifan Lokal”, dilaksanakan selama dua hari 24-25 Maret 2022. Wabup berharap, melalui Musrembang dapat melahirkan konsep dan program-program yang baik dan akuntabel, dan dapat mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun ‘Rakyat Harus Sejahtera’.
“Kita tahu, kita masih dalam kondisi new normal, dan harapan kita program kita dalam pemulihan ekonomi, meningkatkan kesehatan dan stunting. Beri bantuan kepada masyarakat secara merata, dan beri pelatihan kepada mereka agar mengurangi angka pengangguran di Simalungun,” kata Wabup.
Baca Juga:Kunjungi Disdukcapil, Wabup Simalungun Ajak ASN Berikan Pelayanan dengan Hati
Dalam hal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bansos lainnya, Wabup meminta agar dilakukan pendataan ulang secara rinci sehingga penyalurannya tetap sasaran. “Laksanakan ini secara jujur dan tepat sasaran,” ucap Wabup.
Selanjutnya, dalam melaksanakan program kegiatan, Wabup meminta kepada OPD agar dikerjakan secara struktur, sesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas. “Mari kita duduk bersama, agar bagaimana kita bisa membangun Simalungun kedepan lebih baik,” ujarnya.
Khusus di bidang pertanian, Wabup menyampaikan, Kabupaten Simalungun termasuk lumbung padi di Sumatera Utara, sehingga sebutan sebagai lumbung padi itu harus dipertahankan dan ditingkatkan. Lebih lanjut, Wabup menegaskan kepada pimpinan OPD, untuk menguasai tugas pokok dan fungsi dalam melakukan program kegiatan dan tetap mempedomani ketentuan yang berlaku.
Baca Juga:Wabup Simalungun Serahkan Manfaat Beasiswa ke Anak Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Menyinggung infrastruktur, Wabup mengatakan, bahwa kondisi jalan di Simalungun banyak yang mengalami kerusakan. Untuk mengatasi kerusakan jalan itu, Pemkab Simalungun bersama seluruh elemen masyarakat telah berusaha melakukan kegiatan perbaikan melalui program Haroan Bolon (gotong royong), agar layak jalan.
“Namun sekarang kondisinya telah kembali seperti semula. Dan kita berharap tahun ini sudah diperbaiki, dari dana yang dikucurkan oleh pemerintah provinsi lebih kurang Rp208 miliar,” ucap Wabup.(roland/hm15)