9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Provinsi Mandoge-Siantar Jadi Lokasi Pungli

Simalungun, MISTAR.ID

Akses jalan provinsi penghubung BP Mandoge-Kota Pematang Siantar, tepatnya di Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun yang terputus menjadi ‘ladang’ pungutan liar (pungli).

Awalnya hanya longsor terjadi di jalan Nagori Buntu Bayu itu dan belum ada perhatian dari Pemkab Simalungun hingga saat ini.

Salah seorang warga Kecamatan Hatonduhan, Irfan Samosir (28) mengatakan, jalan itu mulai rusak sejak awal tahun 2023.

Baca juga: Jalan Provinsi Siantar-Saribudolok di Raya Usang Terancam Putus, Jadi Tempat Pungli

“Kalau jalan yang kita lalui ini tidak kunjung mendapatkan perbaikan, kemungkinan dalam waktu dekat ini sekali tidak bisa dilalui. Saat ini saja bang cuma bisa satu arah lewatnya,” ujarnya saat ditemui mistar.id, pada Kamis (3/8/23).

Terpisah, seorang pengendara asal Kecamatan Tanah Jawa, Ramot Sinaga (35) mengeluhkan, adanya pungli yang setiap hari kerap mengganggu pengendara yang melintasi jalan tersebut.

“Kebetulan kerja di BP Mandoge bang, jadi sering kali saya lewat jalan ini. Kalau sesekali ya tidak apa-apa diminta, ini setiap hari diminta. Sepertinya saya lihat sudah menjadi mata pencaharian mereka, mulai pagi sampai malam hari pasti ada saja yang menjaga,” ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Beberkan Kondisi Jalan Provinsi dan Kabupaten di Indonesia

Namun dirinya juga berterima kasih kepada pemuda setempat karena sudah mengatur lalu lintas (lalin).

“Di satu sisi ada juga memang positifnya, sangat membantu para pengendara yang melintas,. Kalau tidak ada yang menjaga memang cukup bahaya, apalagi ketika malam turun hujan,” ujarnya.

Sebagai pengguna jalan yang intens melalui jalur tersebut, Ramot mengharapkan, agar Pemkab Simalungun peduli terhadap kondisi jalan tersebut.

“Memang itu jalan provinsi, tetapi setidaknya ada lah perhatian Pemkab Simalungun sedikit. Entah dibuat rambu-rambu atau ada petugas yang berjaga di lokasi untuk mengatur lalin,” tukasnya.(abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles