Simalungun, MISTAR.ID
Ruas jalan provinsi penghubung Kota Pematangsiantar – Saribudolok di Desa Raya Usang, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun, terancam putus. Awalnya hanya longsor, tapi dibiarkan lebih dari satu tahun sehingga tanah tergerus. Kini, kerusakan itu menjadi lokasi pungutan liar (Pungli)
Seorang warga setempat Tri Damanik (24), mengaku bahwa jalan tersebut mulai rusak pada pertengahan Tahun 2021 silam.
“Jika jalan tersebut tidak kunjung mendapat perbaikan, maka kemungkinan dalam waktu dekat jalan sama sekali tidak bisa dilalui. Sekarang sudah satu arah saja yang bisa lewat,” katanya, Senin (31/7/23).
Baca juga:Â Jalan Longsor di Dairi Tak Diperbaiki, Pengendara Sepeda Motor Jatuh ke Sungai
Sementara itu, seorang pengendara, Iyan Siregar (30) mengeluhkan adanya pungutan pungli yang kerap mengganggu pengendara.
“Aku jualan ke Tigarunggu, jadi sering kali kulalui jalan ini. Kalau sesekali ya tidak apa-apa diminta, ini kulihat sudah jadi mata pencarian. Pagi hingga malam, pasti ada yang menjaga,” ujarnya kepada Mistar.id, dihari yang sama.
Namun demikian, Iyan juga berterimakasih kepada para pemuda setempat yang mengatur lalu lintas. “Ada juga memang positifnya, membantu pengendara. Kalau tidak ada yang menjaga memang bahaya juga jalan itu, apalagi ketika malam turun hujan,” imbuhnya.
Baca juga:Â Jalan Menuju 3 Nagori di Kecamatan Sidamanik Simalungun Rusak Parah
Sebagai pengguna jalan yang intens melalui jalur tersebut, Iyan mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) peduli terhadap jalan tersebut.
“Memang jalan provinsi, tetapi setidaknya ada lah perhatian pemkab sedikit. Entah dibuat rambu-rambu atau ada petugas yang berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas. Longsor di bahu jalan juga sudah makin luas,” tambahnya.(indra/hm17)
