Simalungun, MISTAR.ID

Aksi sejumlah pelajar di Kabupaten Simalungun, tanpa rasa takut naik ke atap angkutan desa (Angdes) dinilai sangat membahayakan. Bahkan, ketika bus lebih besar melintas para pelajar tidak khawatir diduga karena sudah biasa.  Ironisnya, hal ini kerap kali terjadi dan juga terkesan ada pembiaran.

Tindakan pelajar itu menjadi hal biasa terlihat di Jalan Lintas Pematang Siantar – Saribudolok di kawasan Kabupaten Simalungun.

Menanggapi masalah itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Sudiahman Saragih mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak kecamatan di Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Pelajar Naik di Atas Kap Mobil Angdes, Sebagian Disuruh Sopir

“Kami akan informasikan kepada kepala sekolah agar melarang pelajar duduk di atap angkutan umum. Kedua, kami berkoordinasi dengan camat karena itu bisa berakibat fatal karena mereka di atas atap,” ujarnya, Senin (31/7/23).

Menurutnya, pelajar rela duduk di kap angdes lantaran mobil padat. Sementara untuk menyediakan bus sekolah khusus para pelajar butuh proses dan waktu lama.

“Kalau masalah menyediakan angkutan belum ada kita bahas memang. Tapi butuh proses juga, nanti kami coba koordinasi dululah,” pungkasnya. (hamzah/hm17)