22 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Selama 6 Bulan RSUD Perdagangan Rawat 6.588 Pasien, Penyakit Terbanyak Gangguan Pernafasan

Simalungun, MISTAR.ID

Sejak Januari hingga Juni 2023, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan tangani pasien sebanyak 6.588 pasien. 5.944 orang. Jumlah ini terdiri dari pasien rawat jalan sebanyak 5.944 dan pasien rawat inap  644 orang.

Direktur RSUD Perdagangan, Lidya Saragih melalui Humas RSUD Perdagangan mengatakan, dari jumlah 6.588 pasien yang dirawat, pengguna BPJS Kesehatan berjumlah 4.885 pasien. Sedangkan untuk pasien Umum berjumlah 1.703 orang.

“Pasien rawat jalan pengguna BPJS berjumlah 4.348 orang, dan 537 lainnya merupakan pasien rawat inap yang menggunakan layanan yang sama,” ujarnya saat dikonfirmasi Mistar.id, Jumat (11/8/23).

Baca juga: Pasien Kanker Meningkat, Dinkes Sumut: Puskesmas Harus Jadi Pelindung Terdepan

Kemudian untuk pasien rawat jalan dengan layanan Umum berjumlah 1.596 orang, serta 107 pasien rawat inap.

Diagnosa terbanyak yang ditangani di RSUD Perdagangan yakni, COPD (gangguan pernafasan), Low Back Pain (sakit pinggang), Hipertensi, Epilepsi, Cerebral Infarction (rusak jaringan otak/stroke).

Kemudian Diabetes Melitus (penyakit gula berlebih), Chronic Rhinitis (iritasi lapisan lendir hidung), Parkinson (gangguan sistem saraf), dan Vertigo (efek samping penggunaan obat).

Dilanjutkannya, jumlah pasien rawat inap terbanyak adalah warga yang tinggal di sekitar RS di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Namun ada juga warga dari Kabupaten Asahan  yang dirawat di RSUD Perdagangan.

Baca juga:Semester Pertama 2023, RSUD Rondahaim Rawat 2.351 Pasien dan Pengguna BPJS 1.907 Jiwa

“Paling banyak dari Simalungun, tetapi ada juga dari Kabupaten tetangga, kalau untuk jumlahnya kurang ingat pastinya berapa orang,” singkatnya.

Untuk saat ini, layanan Dokter Spesialis di RSUD Perdagangan adalah Paru, THT, Bedah, Internis, Anak, Jiwa, Syaraf, Obgyn, dan Gigi. Kemudian Dokter penunjang medik Patologi, Radiologi, dan Anastesi.

Ditambahkannya bahwa setiap hari ada praktek spesialis di RSUD Perdagangan.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles