18.8 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Dialog Publik, Ketua PIKI Simalungun: Ada Lorong Gelap Dalam Kontestasi Politik

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Menjelang Pemilu Tahun 2024, Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Simalungun menggelar Dialog Publik yang mengusung tema ‘Intelektual Kristen Dalam Menyongsong Kontestasi Politik’ pada Jumat (11/8/23).

Ketua DPC PIKI Kabupaten Simalungun, Ojak Naibaho dalam sambutannya menyebutkan bahwa dalam demokrasi ada lorong gelap dalam kontestasi politik, sehingga tidak sedikit para pelaku demokrasi dan politik yang mengambil jalan pintas yang tak pantas.

“Kita akan memasuki tahun politik. Sesungguh demokrasi kita pada saat ini, ada lorong yang gelap dalam demokrasi, oleh karena itu, banyak pelaku-pelaku demokrasi, pelaku-pelaku politik, melihat kondisi ini sehingga memilih jalan pintas yang tak pantas,” tuturnya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Simalungun itu mengatakan, bahwa hal itu tidak lepas dari sistem yang ada.

Baca juga:Resmi Dilantik, PIKI Siantar Diminta Bangun Masyarakat yang Berpengetahuan

“Memang, dalam sistem politik, jika sistemnya baik maka yang jahat akan dipaksa berlaku baik. Tapi kalau sistemnya jelek, maka orang baik akan dipaksa melakukan kejahatan,” tukasnya.

“Kita harapkan, supaya ke depan ini, demokrasi bisa berjalan dengan baik, maka peran perguruan tinggi sangat diperlukan, peran gereja sangat diperlukan, termasuk PIKI. Sehingga demokrasi akan melahirkan dan mensejahterakan bagi seluruh rakyat,” sambung Ojak yang tidak lupa berterimakasih atas kehadiran Bupati dan Ketua DPRD Simalungun, Radiapoh H Sinaga dan Timbul Jaya Sibarani.

Sebelumnya, Pdt Mardison Simanjorang selaku Ketua Panitia, dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta kegiatan Diskusi Publik yang dirangkai dengan Konferensi Cabang DPC PIKI Kabupaten Simalungun itu mengundang anggota PIKI Kabupaten Simalungun, unsur pimpinan gereja, unsur perguruan tinggi dan unsur tokoh lintas sektoral lainnya.

Acara ini dihadiri Ketua PIKI Sumatera Utara Dr Naslindo Sirait SE MM, Rektor Universitas Simalungun (USI) Dr Sarintan E Damanik MSi, dan Pdt Saut Sirait MTh dari Akademisi. Sementara penanggap dan moderator Diskusi Publik itu adalah Mangara Tampubolon dan Nedy Ivo Saragih ST.(ferry/hm17)

Related Articles

Latest Articles