12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kurangi Goncangan Saat Ombak, Kapal Tradisional di Pelabuhan Tigaras Dimodifikasi

Simalungun, MISTAR.ID

Seluruh kapal tradisional yang beroperasi di perairan Danau Toba Pelabuhan Tigaras telah dimodifikasi.

Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Tigaras Kementerian Perhubungan Darwin Purba, mengatakan, bagian yang dimodifikasi adalah di bagian dalam tengah kapal, yang dimana bagian dalam tengah kapal tradisional akan diperuntukkan sebagai tempat sepeda motor.

Darwin mengatakan, dimodifikasi kapal tersebut agar meminimalisir goncangan saat terhantam oleh ombak saat beroperasi. Hal tersebut dikatakan Darwin sudah dikaji oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca Juga:H-3 Lebaran, Penyeberangan di Pelabuhan Tigaras Masih Normal

“Jadi memang kalau muatannya di tengah itu meminimalisir guncangan, jadi kapalnya lebih stabil, daripada sepeda motornya diletakkan di bagian samping kapal,” ucap Darwin menjelaskan kepada Mistar.id, Rabu (19/4/24).

Dari 17 unit kapal tradisional yang beroperasi di Pelabuhan Tigaras, Darwin mengatakan tinggal 2 kapal yang belum selesai dimodifikasi.

Untuk muatannya sendiri, dikatakan Darwin, kapal tradisional bisa mengangkut 30 unit sepeda motor untuk sekali jalan. “Untuk maksinalnya 30 unit bisa diangkut” ucap Darwin Purba.

Baca Juga:Soal Dana Akomodasi Pengurusan PTSL di Tigaras, Perangkat Sebut Tak Ada Pungli

Sementara itu, untuk SOP penyebrangan di Pelabuhan Tigaras, setiap penumpang harus mengisi manifest sebelum masuk ke dalam kapal, yakni mengisi data-data berupa nama, nomor kendaraan dan alamat.

“Untuk data manifest itu wajib diisi oleh penumpang” ucap Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Tigaras Kementerian Perhubungan Darwin Purba. (Roland/hm01)

Related Articles

Latest Articles