Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun Hotbinson Damanik, mengatakan banyak kontraktor lokal yang tidak layak dalam mengerjakan proyek yang ada di Kabupaten Simalungun.
Hal itu diutarakan Hotbinson Damanik ketika Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Simalungu Maraden Sinaga mempertanyatakan banyaknya kontraktor berasal dari luar Kabupaten Simalungun yang mengerjakan sejumlah proyek rekontruksi jalan di Kabupaten Simalungun dalam pembahasan Tim Pansus DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Simalungun tahun anggaran 2023.
“Yang mengerjakan rekontruksi jalan ini perusahaan dari mana saja. Karena pengamatan kita di lapangan mudah-mudahan kita salah, perusahaan- perusahaan yang mengerjakan ini bukan dari Simalungun,” ujar Maraden Sinaga, Senin (10/6/24).
Baca juga:Kontraktor Tak Pasang Papan Proyek Pembangunan Gedung di TKN Pembina Lubuk Pakam
Lanjutnya lagi, dalam pemberdayaan ekonomi pihaknya pun berharap agar yang mengerjakan adalah perusahan dari putra-putra terbaik Kabupaten Simalungun.
“Kita minta ini (perusahaan-perusahaan) disampaikan kepada kita. Itu mungkin yang pertama harus kita ketahui,” ujar Maraden lagi.
Dikatakanya Hotbinson, terkait Penunjukan Langsung (PL). Memang ada beberapa kegiatan. Namun, perusahaan-perusahaan lokal banyak yang tidak layak mengikuti kegiatan kontraktual.
“Semua perusahaan-perusahaan lokal untuk mengerjakan PL sebenarnya perlu diketahui juga banyak perubahan. Apalagi saat ini mungkin banyak SPI yang sudah mati sehingga perusahaan-perusahaan lokal tidak layak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan kontrakrual,” ucapnya.
Baca juga:Wali Kota Bobby Apresiasi Kejari Medan Usai Tagih Uang Lampu Pocong ke Kontraktor
Hotbinson Damanik, mengatakan bahwa terkait perusahan -perusahan yang mengerjakan proyek akan disampaikan kepada DPRD Simalungun.
“Untuk kegiatan-kegiatan tender, kita tidak bisa upload semua. Tentu dari mana saja dia (perusahaan) masuk dan kalau dia kompeten sesuai dengan penilaian tender memang. Dia akan menang,” ungkap Kedis PUTR Hotbinson.
Sementara itu, terkait pengerjaan kegiatan di Dinas PUTR tahun 2023, untuk pengelolaan sumber daya air dengan pagu anggaran Rp 16 miliar lebih dan realisasi 92,75 persen. Penataan gedung dengan anggran Rp 43 miliar dan realisasi 96, 52 persen. Program penanganan jalan anggaran Rp 202,5 miliar dan realisasi 96,15 persen. (hamzah/hm06)
