Thursday, May 22, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Diretas Konten Judi Online, Website PeduliLindungi Diblokir

journalist-avatar-top
Kamis, 22 Mei 2025 08.57
diretas_konten_judi_online_website_pedulilindungi_diblokir

Ilustrasi website PeduliLindungi yang diretas konten judi online. (f:net/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Website PeduliLindungi telah diblokir Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Rabu (21/5/2025) setelah sempat diretas konten judi online (judol). Komdigi memutuskan mengambil tindakan pemutusan akses atau take down pasca diketahui situs PeduliLindungi diretas.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan langkah ini dilakukan sebagai komitmen pemerintah untuk memberantas konten judol.

"Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website itu,” katanya dikutip dari laman Komdigi.

Dikatakan Alexander, hasil verifikasi terkait laporan yang disertai tautan atau URL dan tangkapan layar itu menunjukkan situs PeduliLindungi telah diretas sehingga menampilkan konten yang mengarah ke situs judol.

"Ini jelas melanggar ketentuan keamanan informasi di ruang digital nasional,” kata Alexander.

Komdigi juga menetapkan situs PeduliLindungi telah melanggar prinsip keamanan informasi. Makanya, Komdigi memutus akses ke laman tersebut demi melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan data dan paparan konten ilegal.

Diketahui, website PeduliLindungi ini merupakan situs yang digunakan dalam penanganan Covid-19 dan di bawah naungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Website itu memiliki fungsi penting, yakni pelacakan kontak erat, pemeriksaan vaksinasi, serta pengecekan riwayat perjalanan seseorang. Dikhawatirkan, situs ini masih memuat data pengguna sebelumnya.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman mengatakan website PeduliLindungi sudah terintegrasi sepenuhnya menjadi SatuSehat sejak Maret 2023. Setelah perubahan tersebut, Kemenkes tidak lagi bertanggung jawab mengelola situs PeduliLindungi.

"Jadi SatuSehat sejak berubah dari PeduliLindungi per Maret 2023, maka otomatis pengelolaan PeduliLindungi seluruhnya, termasuk website, tidak di Kemenkes lagi," kata Aji, Rabu (21/5/2025).

Dia menyatakan situs PeduliLindungi sudah dikelola oleh PT Telkom Indonesia. Sementara itu, AVP External Communication Telkom, Sabri Rasyid menegaskan seluruh pengelolaan aplikasi dan database PeduliLindungi yang kini diintegrasi menjadi SatuSehat sudah tidak dikelola oleh PT Telkom Indonesia per 2023. Hal itu disebabkan kontrak pengembangan dan pengoperasionan antara PT Telkom Indonesia dengan Kemenkes sudah berakhir.

"Seiring dengan sosialisasi perubahan pemanfaatan PeduliLindungi ke SatuSehat, maka Telkom secara otomatis juga telah melepas kepemilikan domain website PeduliLindungi.id per tanggal 28 Maret 2024 ke domain registrator," ujar Sabri.

Soal nasib data situs PeduliLindungi, menurutnya, kewenangan itu diserahkan ke Kemenkes. "Jadi, begitu aplikasi dan database diserahkan ke Kemenkes, di Telkom sudah kosong. Domain saja yang tersisa. Isinya kosong," ucap Sabri. (kompas/hm18)

REPORTER: