13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024, Merawat Demokrasi Butuh Kerjasama Media

Simalungun, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun pun menggelar kegiatan sosialisasi terkait penyelenggaraan pemilihan umum yang digelar serentak pada Tahun 2024, di salah satu rumah makan di Rambung Merah, Kamis (29/12/22). Dalam sosialisasi kali ini, KPU mengundang sejumlah organisasi jurnalis yang ada di kabupaten tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Simalungun Raja Ahab Damanik dalam acara sosialisasi mengatakan, pihaknya berharap insan pers dapat membantu KPU mensosialisasikan tahapan pemilu serentak ditengah-tengah masyarakat.

“Hari ini KPU Simalungun melaksanakan sosialisasi tahapan pemilu serentak tahun 2024 bersama teman-teman insan pers. Jadi ada enam organisasi pers yang kita libatkan dalam kesempatan hari ini,” kata Raja Ahab Damanik, Kamis (29/12/22).

Baca juga:Bawaslu Simalungun Mulai Sosialisasikan Peran Media Massa Dalam Pelaksanaan Pemilu 2024

Dikatannnya kembali, kegiatan sosialisasi ini pun dapat berlanjut di tahun 2023 yang akan datang dan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini, teman-teman dari insan pers dapat membantu KPU dalam hal sosialisasi tahapan pemilu ke ditengah-tengah masyarakat.

Terkait masukan dari insan pers, Raja Ahab Damanik pun menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar dan juga rekan yang bersinergi menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Beberapa masukan yang diberikan termasuk saran dan kritikan, saya fikir ini hal-hal yang wajar ini sebagai memperbaiki hubungan KPU sebagai penyelenggara dan insan pers kedepan. Walau selama ini hubungan itu tetap berjalan baik, tapi kita harapkan kedepan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Tentu dengan adanya saran, Raja Ahab Damanik juga mengatakan pihaknya akan
tahu mengkoreksi apakah pekerjaan yang kami lakukan sudah baik atau belum, dan kedepan ada perbaikan-perbaikan yang lebih bagus lagi kedepannya.

“Apa yang menjadi sarakan itu menjadi masukan bagi kami untuk memperbaiki diri,” ujarnya lagi.

Nazir Salim Manik dari Jaringan Demokrasi Indonesia, yang juga menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut mengatakan bahwa kita harus sepakat untuk merawat demokrasi. Jangan sampai demokrasi yang dilakukan melalui pemilu dan sudah dilaksanakan puluhan tahun sebelumnya hilang karena tak ada lagi orang yang mau ikut pemilu. Itu sebabnya dibutuhkan kerjasama antara KPU dan insan pers dalam mendorong keterlibatan masyarakat ikut melaksankan demokrasi. KPU sendiri perlu menjalin kerja sama dengan insan pers untuk menyebarluaskan informasi yang valid kepada masyarakat.

“KPU tidak bisa bekerja sendiri, maka perlu website media dan teman-teman wartawan ikut membantu menyebarluaskan informasi yang valid kepada masyarakat,” ujar Nazir Salim.

Dikatakan Nazir Salim, diera tegnologi dan informasi sekarang, KPU akan banyak mengalami problem informasi yang tidak valid di masyarakat. Maka diperkukan insan pers untuk dapat memberikan informasi tersebut kepada masyarakat luas.

Baca juga:KPU Simalungun Launching Maskot Pilkada 2020

“Kita harapkan media dan KPU bersama-sama supaya pemilih mendapatkan informasi yang benar, mendapatkan informasi yang valid dan bisa menentukan pilihannya dengan baik di TPS pada tahun 20224 nanti,” ungkapnya.

Disebutkannya juga, KPU tentu memiliki keterbatasan teknis soal anggaran dan soal yang lain-lain. Hubungan KPU dan media jangan hanya terkungkung oleh batasan-batasan hal yang kurang baik.

“Tapi saya kira hubungan KPU dan media jangan hanya terkungkung oleh batasan-batasan yang kurang baik. Maka harus setiap hari komunikasi dan apa saja yang dikerjakan KPU disampaikan saja ke media,” ucapnya.

“Untuk kepentingan publik tentunya diwakili media, maka harus setiap hari komunikasi. Dengan adanya komunikasi, informasi itu sampai keseleruh masyarakat dan ini menjadi referensi mereka untuk memilih pada pemilu yang akan datang,” pungkasnya. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles