Simalungun, MISTAR.ID
Selain jaringan internet yang belum merata menjangkau pelosok Kabupaten Simalungun, jumlah peserta didik baru juga menjadi permasalahan. Pasalnya, sebanyak 400 Sekolah Dasar (SD) Negeri yang tersebar di Simalungun, hanya memiliki puluhan atau belasan peserta didik.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dinas Pendidikan Simalungun, Hendra Manurung, dari sebanyak 744 unit SD Negeri yang ada di Kabupaten Simalungun, lebih dari setengahnya hanya memiliki belasan peserta didik setiap rombongan belajar (kelas).
“Lebih dari 50 persen dari jumlah sekolah, kira-kira 400an SD lah. Itu ada bahkan ada juga yang hanya memiliki 5 peserta didik per 1 kelas,” papar Hendra, Kamis (8/6/23).
Minimnya jumlah calon peserta didik ini memang terjadi hanya pada tingkat SD saja, dan lazimnya lokasi sekolahnya terletak di sekitar areal perkebunan.
“Biasanya kalau sekolah di daerah afdeling, murid SD nya hanya 5 per kelas,” tutur Hendra.
Baca juga :Â 124 dari 806 SD di Simalungun Jadi Pilot Project Kurikulum Merdeka 2023
Sedangkan untuk jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta di Kabupaten Simalungun saat ini berjumlah 161 unit.
“SMP Negeri berjumlah 65 sekolah dan SMP Swasta berjumlah 96 sekolah,”katanya.
Selain itu, Hendra juga mengungkapkan, ada sebanyak 65 unit SD Swasta yang beroperasi di Kabupaten Simalungun. (Indra/hm19)
