Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seorang siswa kelas satu di Sekolah Dasar (SD) Swasta Latihan SPG YP HKBP Kota Pematangsiantar menderita luka di bagian mata, setelah tertembak pensil oleh teman satu kelasnya saat jam pelajaran berlangsung, Kamis (22/2/24).
Orang tua siswa Fernando Silalahi mengatakan, akibat tertembak pensil tersebut, anaknya harus menjalani operasi mata, karena kornea mata dari si anak rusak.
“Sampai operasi mata anak saya, karena tertembak pensil saat jam pelajaran,” ujarnya, Selasa (27/2/24) pagi.
Fernando mengatakan, dirinya sebagai orang tua sangat kecewa dengan respon sekolah, yang tidak cepat tanggap atas kejadian yang menimpah anaknya.
Baca Juga :Â Murid SD Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dekat Sekolah
Dia mengatakan, bahwa si guru tidak memberikan informasi apapun ke pihak orang tua, sampai si anak terlambat penanganan, dan harus menjalani operasi mata.
“Yang buat kita kecewa itu, saat kejadian si guru tidak menginformasikan kita, sampai cairan di mata si anak hampir habis, dan dari keterangan dokter anak kita ini terlambat penanganan,” kesalnya.
Bahkan, kata Fernando, hingga hari ini tidak ada etikat baik dari pihak sekolah, untuk bertanggungjawab terhadap anaknya yang terkena musibah di jam pelajaran.
“Untuk komunikasi kita saja tidak baik, sepertinya mereka lepas tangan atas musibah yang menimpah anak saya,” ucap Fernando dengan raut wajah kecewa dengan sikap pihak SD Swasta Latihan SPG YP HKBP Kota Pematangsiantar.
Baca Juga :Â Koramil Bangun Purba Sosialisasi Salam Pancasila Pada Murid SD
Dia berharap agar pihak sekolah bisa memberikan pertanggungjawaban atas insiden yang menimpah anaknya.
Sementara itu ,pihak sekolah SD Swasta Latihan SPG YP HKBP Kota Pematangsiantar belum dapat memberikan keterangan, terkait kekecewaan orang tua siswa tersebut. “Kalau sekarang kepala sekolah masih rapat,” ucap penjaga sekolah, Aritongan. (roland/hm24)
