Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Wakil Bupati H Zonny Waldi menepung tawari calon jemaah haji (calhaj) asal Simalungun di rumah dinas wakil bupati di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (2/6/22).
Kepala Staf Urusan Haji Simalungun (Kakan Kemenag) Ahmad Sofian menyampaikan, pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Sumut akan masuk asrama haji tanggal 10 Juni 2022. Kemudian berangkat ke tanah suci tanggal 11 Juni 2022.
Calhaj Simalungun akan bergabung dengan jemaah dari daerah lain. “Rencana keberangkatan hingga saat ini masih dalam proses dan belum ditentukan kloter-nya,” kata Ahmad.
Baca Juga:Wagub Minta Calhaj Doakan Sumut dan Jaga Kesehatan di Tengah Suhu Ekstrem
Sementara calhaj yang berhak melunasi (non cadangan) sebanyak 69 orang dan cadangan 22 orang. Dari jumlah tersebut, petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 1 orang, petugas kesehatan 1 orang, jemaah yang menunda 7 orang, jemaah yang tidak lolos istita’ah (kesehatan) 1 orang, tambahan jemaah cadangan 3 orang, mutasi ke Medan 2 orang, dan mutasi masuk dari Medan 1 orang.
Sehingga total jemaah calhaj Simalungun yang berangkat sebanyak 65 orang terdiri dari jemaah calhaj pria 26 orang dan wanita 39 orang.
Jemaah calhaj tertua pria Jarudin Sinaga berusia 63 tahun asal Kecamatan Ujung Padang dan termuda Ahmad Fadli Siregar 27 tahun asal Kecamatan Siantar.
Jemaah calhaj wanita tertua Rosnah Sinaga berusia 64 tahun asal Kecamatan Ujung Padang dan termuda Isma Wardayani 43 tahun asal Kecamatan Tapian Dolok.
Baca Juga:Aturan Baru, 30 Calhaj Asal Deli Serdang Batal Berangkat Haji Tahun Ini
“Daftar tunggu untuk Sumut 156.144 jemaah, dan untuk Kabupaten Simalungun 3.376 jemaah, dengan perkiraan jika mendaftar hari ini akan menunggu sampai 20 tahun,” jelas Ahmad.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Simalungun menyampaikan ibadah haji adalah ibadah fisik. Oleh karena itu, jaga kesehatan agar pelaksanaan ibadah berjalan dengan lancar.
“Ketika sampai di tanah suci, doakan Indonesia agar terbebas dari Covid-19. Kami mohon doanya dalam menjalankan pemerintahan ini. Kami juga doakan jemaah calon haji dan hajjah berangkat dan sepulangnya tetap dalam jumlah yang sama serta dalam keadaan sehat walafiat,” pesan wakil bupati.
Sementara Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan, keberangkatan para jemaah untuk melaksanakan ibadah haji merupakan sebuah anugerah yang diberikan Tuhan.
Baca Juga:Biaya Haji Naik Mendadak, Ini Kata Kemenag
“Ini sebuah anugerah buat bapak-ibu calon haji dan hajjah bisa berangkat ke Tanah Suci. Karena hampir dua tahun tidak dapat berangkat, tertunda karena pandemi,” kata bupati.
Bupati berharap, ketika di Tanah Suci Mekkah dalam melakukan doa agar turut mendoakan Pemkab Simalungun. “Karena secara akal manusia cukup berat memikul tanggungjawab ini. Kami yakin kalau Tuhan yang kuasa atas doa bapak ibu semua, kami akan dikuatkan dalam menjalankan roda pemerintahan ini,” kata bupati.
“Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga bapak menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” kata bupati.
Acara tepung tawar ditandai dengan penyerahan bale kepada jemaah calhaj secara simbolis, dan diserahkan kepada dua orang perwakilan calhaj oleh bupati dan wakil bupati. (roland/hm12)
