8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Tokoh Tionghoa Sepakat Pererat Sinergi serta Kolaborasi Bangun Kota Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sejumlah tokoh etnis Tionghoa melakukan audensi dan bersilaturahmi ke rumah dinas Wali Kota Pematang Siantar di Jalan MH Sitorus Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, pada Kamis (19/1/23) malam.

Kedatangan tokoh etnis Tionghoa dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan Majelis Budhayana Indonesia (MBI) yang didampingi salah seorang tokoh Sumatera Utara itu disambut Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani.

Wakil Ketua Umum INTI, Tomi Wistan menyampaikan bahwa kedatangan mereka atas petunjuk Ketua Umum INTI Teddy Sugianto dan Ketua Harian Dr Indra Wahidin untuk membangun silaturahmi dengan Wali Kota Pematang Siantar. Menurut Tomi, pihaknya telah membaca dan mendengar serta berdiskusi dengan tokoh masyarakat terkait isu yang tengah terjadi.

Baca Juga:Imlek Fair Siantar Tahun 2023 Digiring ke Intoleransi, Ini Tanggapan Anggota DPRD

Sesuai penjelasan yang disampaikan pihak Pemko Pematang Siantar, mereka menyimpulkan bahwa tidak benar telah terjadi intoleransi di Kota Pematang Siantar. “Kita dari INTI sudah pernah melaksanakan kegiatan di Pematang Siantar, yakni Digitalisasi UMKM beberapa waktu lalu. Saat itu, ibu wali kota sangat terbuka atas kedatangan INTI,” terang Tomi.

Masih kata Tomi, pihaknya juga mengetahui selama ini dr Susanti sering hadir dalam kegiatan bakti sosial dengan berbagai organisasi lintas agama dan lintas etnis, termasuk etnis Tionghoa.

Bahkan, lanjutnya, dr Susanti bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), MBI, dan sejumlah organisasi lainnya dalam waktu dekat akan berkunjung ke vihara-vihara hingga Cap Go Meh nantinya.

Baca Juga:Tanggapan PT STTC Mengenai Bazar Imlek Fair 2023 Siantar

Tomi sepakat agar isu intoleransi yang sempat muncul agar diredam bersama agar negara Indonesia, khususnya Kota Pematang Siantar semakin kondusif.

“Di sini kami menyampaikan, tidak benar Wali Kota Pematang Siantar melakukan tindakan intoleransi. Mudah-mudahan ini bisa dipahami dan clear,” tutur Tomi.

Sementara itu, Ketua DPD Walubi Kota Pematang Siantar Susanto melalui Sekretaris Chandra SE mengajak seluruh etnis Tionghoa, terutama yang ada di Kota Pematang Siantar agar bersatu melawan hoax. Ia juga menegaskan bahwa Kota Pematang Siantar baik-baik saja.

“Kita di Kota Pematang Siantar tetap menjaga toleransi di bawah kepemimpinan Ibu Wali Kota dr Susanti,” sebut Chandra.

Baca Juga:Keluh Penjual Toko Pernak-pernik Perlengkapan Imlek: Penurunan Sudah Terasa Hingga 30 Persen

“Kita sudah lihat, ibu wali kota di setiap hari besar keagamaan selalu hadir dan memberi perhatian. Bukan hanya perayaan agama Islam, tetapi hadir di acara perayaan Natal dan Tahun Baru Imlek. Jadi mari kita bekerja sama. Mari kita tunjukkan Kota Pematang Siantar baik-baik saja,” sambungnya.

Sebelumnya, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti menuturkan, pertemuan tersebut diharapkan dapat membangun silaturahmi, serta membawa manfaat berupa kemudahan rezeki dan kebaikan.

Menurutnya, suasana kondusif tetap terjalin di Kota Pematang Siantar dengan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh etnis dan agama.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematang Siantar Junaedi A Sitanggang SSTP berharap seluruh pihak mendukung Pemko Pematang Siantar dalam memelihara toleransi. Junaedi menjabarkan, dr Susanti Dewayani selalu hadir di setiap perayaan hari besar keagamaan.

“Ibu wali kota road show ke gereja-gereja di malam Natal dan malam Tahun Baru. Itu kondisi yang terjadi dan tidak dibuat-buat. Masyarakat mengetahui hal tersebut,” ungkap Junaedi.

Kakan Kesbangpol Kota Pematang Siantar Sofie M Saragih SSTP MSi menyampaikan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematang Siantar menilai isu intoleransi merupakan pepesan kosong yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Baca Juga:Rekomendasi Aktivitas untuk Sambut Libur Imlek Bersama Kesayangan

Secara umum, jelas Sofie, Kota Pematang Siantar sebuah kota yang toleransi. Fakta yang terjadi, wali kota tidak pernah diskriminasi dan senantiasa hadir di setiap kegiatan etnis dan agama.

Pertemuan itu dihadiri Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar Kusma Erizal Ginting, Tjonggah Ika selaku Ketua Perhimpunan Inti Pematang Siantar dan tokoh etnis Tionghoa lainnya seperti Gusni Halim, Akuang dan Awi, serta Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pematang Siantar Johannes Sihombing SSTP MSi, dan Sekretaris Dinas Pariwisata Hamam Sholeh AP.(ferry/hm01)

Related Articles

Latest Articles