9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Tim Barongsai Vihara Avalokitesvara Siantar Siap Beraksi di Tahun Baru Imlek 2023

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Tahun Baru Imlek selalu dirayakan dengan berbagai kegiatan yang khas dan meriah. Salah satunya adalah adanya pertunjukkan barongsai yang ramai dilakukan menjelang hingga sesudah Tahun Baru China ini.

Apalagi, perayaan Imlek tahun sekarang sudah kembali normal, pertunjukan barongsai sudah diperbolehkan beraksi. Berbeda dengan dua tahun kemarin, saat pemerintah melakukan pembatasan karena masih ada pandemi Covid-19.

Pasalnya, pertunjukkan Barongsai diyakini bakal mengundang keramaian dan konsentrasi massa.

Meski begitu, Ketua Tim Barongsai Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar Chandra mengatakan, timnya tidak ingin gegabah menerima semua permintaan masyarakat untuk tampil Tahun Baru Imlek 2023.

Baca Juga:Sambut Imlek 2023, Seribu Lampion Hiasi Langit Vihara Cemara Asri

“Jadi, kami tidak ingin hanya asal saja menunjukkan atraksi barongsai. Kalau cuma sekadar goyang-goyang saja, tak ada maknanya, untuk apa? Jadi, kami akan tampil setelah perayaan imlek ini,” ujar Chandra saat ditemui di Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar, Sabtu (14/1/23).

Chandra juga tidak menampik sudah banyaknya permintaan dari masyarakat maupun instansi lainnya yang terpaksa ditolak. Hal ini semata-mata timnya hanya ingin memberikan penampilan yang terbaik.

Maka dari itu, lanjut dia, Tim Barongsai Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar sedang fokus latihan untuk acara malam puncak menjelang Tahun Baru Imlek pada tanggal 21 Januari 2023.

“Tim kita persiapkan dengan baik, latihan yang benar. Supaya Imlek tahun ini, saat tim kami tampil bisa memberikan yang terbaik, mereka sudah matang dan fresh,” terangnya.

Nuansa Tahun Baru Imlek 2023 akan lebih terasa kental saat barongsai mulai beraksi. Selama pertunjukan barongsai berlangsung, maka akan terdengar pula alunan musik tradisional Tiongkok yang merdu dan indah.

Baca Juga:Jelang Imlek, Perajin Kue Bakul di Medan Sudah Produksi Ratusan Kilogram

Menurut Chandra, standar setiap acara minimal dua barongsai diperagakan oleh 10 hingga 12 orang penari. Terbagi di beberapa bagian, seperti kepala singa atau yang bertugas memegang topeng kepala singa, kemudian beberapa orang berada di belakang sebagai kaki barongsai atau juga bagian ekor.

“Kami siap memenuhi undangan-undangan yang ada. Namun tetap memerhatikan kesiapan dan kondisi para pemain. Barongsai yang menggunakan aksi akrobatik, banyak menguras energi. Maka stamina tim harus tetap dijaga,” pungkasnya.

Chandra menyebut, tim Barongsai Vihara Avalokitesvara Pematang Siantar sebanyak 75 persen masih di dominan oleh para pemain-pemain lama. Sedangkan selebihnya merupakan pemain baru, di mana tingkat ketangkasannya dalam memainkan barongsai tidak segesit yang pemain lama.

Baca Juga:Pemko Siantar Siap Dukung dan Fasilitasi Imlek Fair Tahun 2023, Bila…

“Kami tidak ingin memaksa pemain yang masih pemula untuk memainkan barongsai. Pasalnya, untuk atraksi lompat sana sini itu bukanlah gampang. Kami khawatir anak tersebut akan terluka. Belum lagi peforma jadinya tidak bagus,” sebut dia.

Meskipun pandemi Covid-19 mulai berakhir dan menyusul keputusan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ia berharap semoga Tahun Baru Imlek masyarakat menjadi semakin kuat dan berani, serta penuh dengan semangat baru dalam menghadapi berbagai macam tantangan bangsa.

“Semoga tahun yang baru ini dapat membawa keberkahan dan semangat baru kepada kita sekalian, serta lebih mempererat kerukunan dan keharmonisan dengan sesama, dan mewujudkan toleransi antar umat beragama,” harap Chandra.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles