9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Songsong Shio Naga Kayu di Imlek 2575, Fenomenal dan Sumber Kehidupan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tahun Baru Imlek 2575, yang jatuh pada 10 Februari 2024 menandai masuknya ke Tahun Naga Kayu menurut Shio China.

Pemerhati Sosial Kemasyarakatan Thionghoa, Rudy Wu mengatakan, dalam horoskop bintang mmasyarakat Tionghoa, ada 12 jumlah shio lambang hewan, yakni, tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, anjing dan babi.

“Tahun 2024 ini memasuki tahun naga dengan elemen kayu. Kedua belas shio tersebut otomatis akan mengikat setiap manusia sebegitu lahir ke dunia,” ucap lulusan Magister Universitas Sumatera Utara (USU) itu, Selasa (30/1/24).

Baca juga: Bongkar Dapur: Pernak Pernik Imlek Diserbu Pembeli di Medan

Rudy bilang, setiap tahun kedua belas shio tersebut akan bergantian mendominasi situasi kondisi atau proses kehidupan sesuai karakteristik masing-masing dan akan membawa dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan manusia serta lingkungan alam semesta raya.

“Tahun 2024 dengan dominasi shio naga berunsur kayu, sebagaimana karakteristik hewan ini yang mistis dan berkedudukan paling tinggi dari shio lainnya. Akan membawa dan menciptakan kejadian-kejadian fenomenal di luar prediksi atau nalar akal sehat manusia,” sebutnya.

Dalam budaya Tionghoa, kata dia, Naga dipercaya sebagai hewan tidak kasat mata (mistis) dan saklar, yang akan menimbulkan gejolak saat kemunculannya. Maka akan dikonotasikan sebagai lambang kekuatan, kekuasaan, kemuliaan, kekayaan dalam dampak positifnya.

Baca juga: 17 Pelajar SMK Negeri Seni dan Budaya Raya Ikuti SNPMB 2024

“Sebaliknya melambangkan persaingan, kearogansian, kesensitifan, keserakahan, kekacauan dan keegoan,” katanya.

Dengan unsur kayu, jelas Rudy, merupakan pelambang produktif, sebagaimana kayu berasal dari tumbuhan, yakni pohon. Merupakan sumber kehidupan, memberikan dan menghasilkan oksigen, buah, kerindangan, meyimpan air tanah, penahan tanah, bahan pembuatan rumah dan perabotan serta berbagai manfaat lainnya.

“Sebagai refleksi bagi kita, selaku makhluk berderajat lebih dari makhluk lainnya di muka bumi, dikaruniai akal sehat dan hati nurani, seyogianya apapun situasi kondisi yang terjadi atau yang kita hadapi, suka-duka, pasang surut, berkah-petaka, senantiasa kita hadapi dengan akal sehat dan nuraniah,” paparnya.

Mantan anggota DPRD Pematangsiantar itu, mengutarakan kedua aspek tersebut, haruslah seiring dan seimbang dikembangkan oleh manusia, agar bisa membedakan dan melihat baik-buruk, asli-palsu, kebenaran-kemunafikan, kemuliaan-kenistaan.

Baca juga: Heboh! Dugaan Kasus Narkoba Melibatkan Anggota Dewan Toba Menyebar

“Dalam setiap hal akal sehat harus kita kedepankan. Agar bisa berpikir dan berpandangan positif, seiring nurahiah kita juga dipakai, agar kita tidak arogansi ataupun sensitif berlebihan. Karena manusia dikaruniai akal budi dan perasaan, yang bisa berpikir dan merasakan,” paparnya.

Terkhusus di tahun politik, Rudy mengajak seluruh warga negara Indonesia tetap mengedepankan akal sehat dan nuraniah.

Tanggal 14 Februari 2024 mendatang, bangsa Indonesia akan menentukan perjalanan politik lima tahun ke depan dengan memilih pimpinan negara dan perwakilan rakyat di parlemen.

“Agar 2024 tidak semata terlewati dengan berbagai keluhan dan penyesalan tiada arti. Mari tingkatkan kesadaran dan kepedulian kita dengan memaksimalkan akal sehat dan nuraniah kita dalam menyongsong tahun ini,” pungkas Rudy.

Untuk diketahui, ‘Imlek’ terbentuk dari 2 kata, yakni ‘Im’ yang berarti bulan dan ‘Lek’ yang berarti penanggalan.  Jadi, Imlek berarti penanggalan berdasarkan peredaran bulan. (Jonatan/hm22)

Related Articles

Latest Articles