19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

PPKM Level 4, Warga Siantar Terpapar Covid-19 ‘Menghilang’ 402 Orang

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Di tengah situasi pelaksanaan PPKM Level 4, warga Kota Pematangsiantar yang terpapar atau terkonfirmasi positif Covid-19 datanya mendadak ‘menghilang’ sebanyak 402 orang.

Demikian hasil rekap perkembangan dari update data tanggal 17 Agustus 2021 ke update data 18 Agustus 2021 yang disampaikan Plt Kadiskominfo Kota Pematangsiantar, Pardamean Manurung, pada Rabu (18/8/21) sore.

Pada update data tanggal 17 Agustus 2021, total jumlah warga terpapar Covid yang dirawat sebanyak 1.364 orang. Di update tanggal 18 Agustus 2021, totalnya menjadi 959 orang, atau yang dirawat berkurang sebanyak 405 orang dari update sehari sebelumnya.

Baca Juga: Update Data Covid-19 Siantar: Warga Terpapar Bertambah 35, Meninggal Satu Orang

Selanjutnya, pada update data tanggal 17 Agustus 2021, total jumlah warga yang sembuh sejak pandemi merebak sebanyak 2.282 orang. Di update 18 Agustus 2021, jumlahnya jadi 2.283, atau bertambah sebanyak 1 orang dari update data sehari sebelumnya.

Kemudian, pada update data tanggal 17 Agustus 2021, total jumlah warga meninggal dunia sejak pandemi merebak sebanyak 162 orang. Di update 18 Agustus 2021, jumlahnya jadi 164, atau bertambah sebanyak 2 orang dari update sehari sebelumnya.

Bila perkembangan di kedua update data itu dicermati, jumlah yang dirawat berkurang 405 orang, sementara yang sembuh hanya bertambah 1 orang, dan kemudian yang meninggal dunia hanya bertambah 2 orang. Mencermati data-data tersebut, lalu kemanakah data 402 orang lainnya yang dirawat sebelumnya?.

Baca Juga: Update Data Covid-19 di Siantar Jumlah Positif ‘Menghilang’ 25 Orang

Mendapati kejanggalan itu, mistar.id menghubungi Plt Kadiskominfo Pardamean Manurung melalui aplikasi WhatsApp (WA) untuk mempertanyakan akurasi data yang disampaikannya. Ia mengatakan update data Covid-19 Kota Pematangsiantar itu dari Dinas Kesehatan.

“Itu data dari dinas kesehatan, makanya kami pun bingung tak bisa menjelaskannya. Tapi sebentarlah ya, kuapakan dulu ke dinas kesehatan,” tuturnya. Namun hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, belum kunjung ada penjelasan yang disampaikan oleh Pardamean.

‘Menghilang’-nya warga terpapar ini, tidak terjadi hanya sekali ini saja. Pada perkembangan update data tanggal 28 Juli 2021 ke update data tanggal 29 Juli 2021, juga terjadi hal yang sama. Dari perkembangan tanggal 28 ke 29 Juli 2021, jumlah warga terpapar yang ‘menghilang’ itu sebanyak 25 orang.(ferry/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles