11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Polemik Pembangunan Tugu Raja Siantar Jangan Dipolitisasi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh Damanik hingga kini masih menjadi polemik. Tarik menarik kepentingan diduga menjadi hal yang menghambat proses pendirian monumen pendiri Kota Pematangsiantar itu.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Siantar menyetujui anggaran sebesar Rp5 miliar yang ditampung di dalam APBD tahun 2024. Namun, konsep yang diajukan Pemko Siantar dalam bentuk hibah ditolak.

Pembangunannya direncanakan di antara Jalan Sang Naualuh dengan Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur atau persisnya depan Taman Makam Pahlawan.

Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, Evra Sasky Damanik menyebut, mereka tidak mempersoalkan siapa yang bakal membangun tugu tersebut. Yayasan, lanjut Evra hanya meminta pembangunan segera direalisasi.

Asumsi yang menyebut Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik ngotot untuk meminta dana hibah itu dibantah Evra. “Justru kami menolak itu. Biarkan Pemko Siantar yang mengerjakannya,” kata Evra ketika ditemui, Senin (29/4/24).

Baca Juga : PUTR Siantar Kaji Kembali Konsep Pembangunan Tugu Sangnaualuh

Direktur Operasional PD PHJ ini menerangkan, sedari awal mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut. Maka dari itu, ia meminta untuk pihak-pihak tidak mempolitisasi pembangunan itu. “Jangan lah dijadikan tugu Sang Naualuh itu objek,” ucapnya.

Evra berujar, untuk seluruh pihak menghargai jasa Raja Sang Naualuh Damanik sebagai pendiri kota. “Yayasan hanya meminta tugu itu dibuat. Tetapi kalah dihibahkan kepada kita pun, kita siap,” sambungnya.

Jika pembangunan tetap dikerjakan Pemko Siantar, Evra meminta yayasan menjadi salah satu konsultan pengawas. Sebab, kata Evra, berbicara tentang sosok, gambaran wajah Sang Naualuh haruslah persis.

“Patung oppung kita kan harus kita buat secantik mungkin,” lanjutnya.

Evra berharap Pemko dan DPRD menurunkan ego masing-masing, karena anggaran yang sudah disahkan harus segera direalisasikan.

Related Articles

Latest Articles