6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

PIKI Siantar Gelar Dialog Publik Pembangunan Demokrasi di Indonesia

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Pematang Siantar menggelar dialog publik dengan topik Intelektual Kristen Dalam Pembangunan Demokrasi di Indonesia, Sabtu (18/2/23).

Dialog publik yang digelar di salah satu hotel seputaran Jalan WR Supratman Pematang Siantar itu diorganisir PIKI dalam rangka merangkul potensi-potensi Kristen yang ada di Pematang Siantar.

Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Panitia Kegiatan Dialog Publik PIKI Kota Pematang Siantar Marganda Purba kepada MISTAR.ID di sela kegiatan yang diawali dengan kebaktian.

Baca Juga:GMKI Gelar Dialog Publik Fenomena Patologi Sosial, Rektor USI: Dibutuhkan Semangat Akademisi

“Kegiatan ini diorganisir PIKI dalam rangka merangkul potensi-potensi Kristen yang ada di Kota Pematang Siantar, untuk mencoba sharing, saling memberi masukan terhadap peran dan partisipasi kita sebagai intelek Kristen untuk pembangunan demokrasi, khususnya di Kota Pematang Siantar,” tuturnya.

Dalam kegiatan itu, kata Marganda, pihaknya mengundang beberapa narasumber, penanggap dan beberapa intelek Kristen yang menempati posisi dan jabatan lintas profesi, dengan harapan ada pemahaman bersama.

“Pemahaman bersama itu adalah bahwa kita punya tanggung jawab moral sebagai insan Kristen untuk memberikan, apa peran dan kewajiban kita untuk mewujudkan demokrasi seperti yang kita harapkan. Itulah dasarnya,” jelasnya.

Baca Juga:Pemuda Remaja Lintas Agama Diimbau Jaga Kerukunan dan Toleransi di Siantar

Harapannya kedepan, kata Marganda, kegiatan itu dapat menjadi pemantik agar intelektual Kristen di Kota Pematang Siantar semakin solid.

“Bisa saling bekerja sama, dan bisa saling bahu-membahu mewujudkan cita-cita demokrasi di Indonesia, khususnya di Kota Pematang Siantar,” tutupnya mengakhiri.

Adapun narasumber dalam kegiatan yang dimoderatori Berkatdo Saragih itu, antara lain Ketua PIKI Sumatera Utara Naslindo Sirait, Ketua PIKI Kota Penatang Siantar Sarmedi Purba, Pdt Saut Sirait dari akademisi, Kristian Silitonga sebagai penanggap. (ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles