9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pedagang Bunga di Pasar Horas Siantar Raup Rezeki, Ini Penyebabnya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perayaan Paskah kali ini membuat para pedagang meraup rezeki. Hal itu menjadi berkat tersendiri bagi para pedagang bunga alam yang dijajakan di Jalan Merdeka, tak jauh dari Pasar Horas, Pematang Siantar, Sabtu (8/4/23).

Menurut pengakuan pedagang, bunga mereka dijual bervariasi. Sedangkan minat dari masyarakat untuk membeli bunga mulai terjadi sejak Senin (3/3/23) lalu, meski permintaan akan bunga tersebut tidak terlalu signifikan bila dibandingkan perayaan Paskah tahun 2022 lalu.

“Lumayan ada pembelian sejak hari Senin. Tapi masih ramai tahun lalu ya. Paling laku itu bunga jenis kekwa (tekwa) putih, kuning dan batik. Sama seperti tahun-tahun lalu,” kata Venny, pedagang bunga, Sabtu (8/4/23).

Baca Juga:Tradisi Nyekar, Pedagang Bunga Menghiasi Pusat Kota Siantar

Meski demikian, ada yang berbeda dibanding tahun sebelumnya, di mana harga bunga per tangkainya lebih mahal sedikit ketimbang tahun lalu. Kenaikan harga itupun lantaran harga dasar dari petani di Kabupaten Karo juga memang naik.

“Kalau tahun lalu harga bunga dari petani di Karo mulai dari Rp10 ribu per tangkai sekarang jadi Rp12 ribu per tangkai. Kita jual di sini seharga Rp15 ribu,” katanya lagi.

Pedagang bunga lainnya juga mengaku permintaan juga lebih tinggi pada tahun lalu. Momen Paskah kali ini memang mengalami peningkatan penjualan, namun tak seberapa. Bunga yang dibelipun digunakan untuk berziarah kubur.

Baca Juga:Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Bunga

“Kalau dibanding tahun lalu, mantap tahun lalu sih. Sekarang memang banyak permintaan khususnya bunga-bunga yang lebih tahan lama. Kekwa ini lebih tahan lama ya,” kata Lubis.

Soal harga bunga, Lubis mengaku kalau dirinya menjual mulai dari Rp10 ribu per tangkai untuk jenis bunga ester, dan Rp15 ribu untuk jenis bunga kekwa. Diketahui, bunga ini banyak diincar oleh pembeli lantaran bunga tersebut lama layunya. (hamzah/hm14)

Related Articles

Latest Articles