Medan, MISTAR.ID
H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 omzet pedagang yang berjualan di Pusat Pasar Medan melonjak hingga 50 persen. Salah satunya pedagang pecah belah dan kue kering.
Seperti yang diungkapkan Nurhayati karyawan di Toko Riana Souvenir Medan bahwa penjualan naik di tahun ini hingga 50 persen.
“Penjualan agak lumayan dan lebih meningkat dari tahun lalu. Peningkatan sekitar 50 persen,” sebutnya pada wartawan, Minggu (7/4/24).
Menurutnya, setiap tahun di momen Ramadhan pengunjung selalu ramai di Pusat Pasar. Masyarakat yang datang juga menyesuaikan kondisi keuangannya.
“Di sini kita ada jual dengan harga yang mahal, yang sedang dan yang murah. Sesuai dengan keadaan duit masyarakat. Bisa kita beli mahal, kita beli. Kalau gak ya yang murah. Dan, pembeli tetap ada apalagi momen Lebaran ya,” ungkapnya.
Baca juga:Â Keluhan Pedagang Kue Kering Jelang Lebaran, Bersaing dengan Pabrik di Tengah Kenaikan Harga Bahan Pokok
Ia mengungkapkan permintaan untuk barang pecah belah ini permintaannya sudah ada seminggu sebelum puasa hingga sampai H-3 Lebaran.
“Kalau penghasilan ini tergantung. Bisa nanti sehari Rp2 juta hingga Rp3 juta. Jadi tahun ini lumayan,” bebernya.
Di tempat yang sama, selain menjual barang pecah belah, juga terlihat berjejer pilihan kue kering. Dikatakan Nurhayati permintaan kue kering juga lumayan.
“Lumayan penjualan kue kering ini. Karena kan gak semua orang buat di rumah. Jadi, kalau mau praktis tinggal beli aja,” imbuhnya.
Terpisah, senada dengan Doni salah satu pedagang yang menjual perlengkapan pakaian dalam perempuan dan laki-laki. Bahwa momen Ramadhan tahun ini permintaan naik hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.
“Meningkatnya seminggu mau Lebaran pengunjung ramai. Mungkin sudah keluar THR. Lumayan naik penjualan naik sekitar 20 persen,” pungkasnya. (Anita/hm20)
