22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Finlandia Resmi Jadi Anggota NATO, Incar Sistem Rudal Canggih Israel

Helsinki, MISTAR.ID

Finlandia telah menorehkan sejarah setelah resmi menjadi anggota ke-31 NATO, langkah yang membuat Rusia marah. Sekarang, negara itu membuat gebrakan lagi dengan akan membeli sistem pertahanan rudal canggih David’s Sling dari Israel.

Senjata pertahanan seharga €316 juta (USD345 juta) itu diperkirakan akan meningkatkan “taruhan” di lingkungan Rusia secara dramatis.

“Akuisisi ini akan menciptakan kemampuan baru bagi Angkatan Pertahanan Finlandia untuk mencegat target di ketinggian. Pada saat yang sama, kami melanjutkan pengembangan kemampuan pertahanan Finlandia yang ambisius dan jangka panjang dalam lingkungan keamanan baru,” kata Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen, sepert dikutip Newsweek, Jumat (7/4/23).

Baca Juga:Rusia Ingatkan Amerika Serikat Soal Bantuan Militer Ukraina

Sebelum invasi Moskow ke Ukraina diluncurkan pada Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin dengan keras menentang ekspansi NATO ke arah timur.

Meskipun Putin percaya dia mendorong NATO kembali dengan menginvasi Ukraina dan mencegahnya bergabung dengan aliansi musuh, tetangga Rusia yang lain memutuskan untuk melakukan perubahan yang tidak terduga.

Ada peningkatan signifikan dalam aktivitas militer Rusia di sepanjang perbatasan Finlandia, yang menjelaskan keputusan Helsinki untuk membeli sistem pertahanan udara David’s Sling yang canggih.

Baca Juga:NATO Desak Jerman Kirim Tank Tempur ke Ukraina

Saat ini, senjata pertahanan itu hanya dioperasikan oleh Pasukan Pertahanan Israel, dan akuisisi oleh Finlandia harus disetujui oleh Amerika Serikat terlebih dahulu karena ada andil Washington dalam pengembangan sistem pertahanan rudal tersebut.

Menariknya, Ukraina, yang dihantam oleh rudal dan drone Rusia, juga menjadikan David’s Sling sebagai permintaan utama pada Israel. Namun, Israel enggan memberikan sistem tersebut ke Kiev karena hubungan kerja Tel Aviv dengan Moskow.

Pada bagiannya, Rusia telah berjanji untuk memperkuat potensi militernya di sepanjang perbatasannya dengan Finlandia.

Baca Juga:PM Finlandia Sanna Marin Sebut Eropa Tak Cukup Kuat Tanpa AS

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko mengatakan, “Jika pasukan dan aset anggota NATO lainnya dikerahkan di Finlandia, kami akan mengambil langkah tambahan untuk memastikan keamanan militer Rusia dengan andal.”

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengumumkan tahun lalu bahwa negaranya menerapkan “penanggulangan yang memadai” dan sektor militer baratnya akan menerima 12 unit dan divisi pasukan Rusia.

Baca Juga:Turki Berharap Swedia dan Finlandia Cabut Embargo Ekspor Senjata

Sementara itu, Finlandia mulai membangun pagar di perbatasannya dengan Rusia pada Februari tahun ini. Finlandia berbagi perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia.

Setelah Finlandia bergabung dengan NATO, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa Rusia akan “mengawasi dengan cermat” apa yang terjadi di Finlandia, menggambarkan ekspansi NATO sebagai pelanggaran keamanan dan kepentingan nasional Rusia. (sindo/hm14)

Related Articles

Latest Articles