9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pasutri Korban Kebakaran Depan Megaland Siantar Masih Jalani Perawatan Medis di Medan

Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pasangan suami istri (Pasutri), Sugeng (40) dan juga Widia (41) yang menjadi korban kebakaran di Jalan Sangnaualuh, depan komplek Megaland Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar, hingga kini masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

Sugeng dan istrinya Widia, mengalami luka bakar setelah rumah mereka terbakar, Sabtu (25/3/23) sekira pukul 04.05 WIB. Musibah kebakaran itupun terjadi tatkala korban Widia hendak memasak, lalu tabung gas tersebut bocor hingga muncul api dan membesar.

Setelah terbakar, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematang Siantar. Hanya saja, kedua korban tidak berlangsung lama menjalani perawatan di rumah sakit swasta tersebut, dan dirujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih di Kota Medan.

Baca Juga:Korban Kebakaran di Sunggal Dapat Sumbangan Kasur

“Korban musibah kebakaran yang menjadi pasien, Sugeng dengan luka bakar 45% dan Widia dengan luka bakat 37%. Kedua pasien pasangan suami-istri masuk RS sekitar pukul 05.00 WIB, dan sekira pukul 09.00 dirujuk ke RS Bina Kasih Medan,” ungkap Humas RS Vita Insani Trisno Dali Munthe dikonfirmasi, Minggu (26/3/23).

Kronologis Kebakaran Versi Kepolisian

Dari keterangan tertulis yang diperoleh MISTAR.ID, sebelum terjadinya musibah kebakaran tersebut, Sugeng dan Widia tengah memasak di dalam rumah tepatnya di dapur. Saat itu, korban menghidupkan sekaligus 2 kompor gas untuk memasak, namun salah satu kompor yang dipakai gasnya habis.

“Kemudian, korban Sugeng berniat untuk mengganti tabung gas yang habis tersebut. Namun pada saat pemasangan regulator pada tabung gas, ternyata pentil/jarum tabung gas lengket/ tidak berfungsi sebagaimana semestinya,” ujar Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando melalui Kapolsek Siantar Timur Iptu Jhon Harno Purba.

Baca Juga:Korban Kebakaran Kawasan Permukiman Penduduk Dapat Bantuan Dari Wali Kota Siantar

Akibat jarum tabung gas lengket dan tidak berfungsi, sehingga bocor dan gas keluar terus-menerus tidak dapat dihentikan. Api dari salah satu kompor gas yang masih menyala itu langsung menyambar hingga mengakibatkan kebakaran.

“Saat terjadi kebakaran langsung menyambar korban Sugeng dan Widia Astuti. Kemudian korban berusaha untuk memadamkan api, namun tidak dapat dikendalikan dan api langsung membesar dan melalap seluruh isi rumah,” ujarnya lagi.

Usai api membesar, lanjut Kapolsek Iptu Jhon Harno Purba, korban Sugeng berusaha untuk membangunkan anaknya yang berada di lantai dua rumah dan berusaha untuk keluar dari rumah yang sudah terbakar.

Baca Juga:4 Jenazah Korban Kebakaran di Belawan Dikubur Dalam 2 Liang

“Melalui lantai dua, masyarakat di sekitar kejadian langsung melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Vita Insani untuk dapatkan perawatan atas luka bakar yang dialami keduanya,” ujarnya.

Kapolsek kembali menyampaikan, tidak beberapa lama, enam unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemko Siantar dibantu dua unit milik PT STCC datang dan langsung melakukan penyemprotan. Lalu, pihak kepolisian turun untuk melakukan olah TKP sampai pagi harinya.

“Api berasil dipadamkan sekira pukul 06.00 WIB. Kebakaran diduga akibat tabung gas bocor ketika masak yang mengakibatkan Sugeng dan isterinya mengalami luka bakar, dan mengalami kerugian material tiga unit rumah sekitar Rp600 juta,” jelasnya.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles